Sambung Sisip Kelengkeng Merah

Untuk mendapatkan bibit kelengkeng merah tidak harus dengan menanam biji kelengkeng merah tersebut, karena akan lama berbuahnya, terlebih lagi kualitasnya tidak bisa ditentukan karena tidak jarang menyimpang dari tanaman induknya. Misalnya biji dari buah kelengkeng merah unggul, jika ditanam tidak menjamin nantinya menghasilkan tanaman unggul pula. Maka dari itu untuk mendapatkan bibit kelengkeng merah berkualitas salah satunya dapat dilakukan dengan menerapkan sambung sisip.  

Sambung sisip adalah salah satu jenis teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif yang merupakan modifikasi dari teknik okulasi. Teknik pembibitan ini merupakan proses menghasilkan dahan baru dengan cara menyambungkan dahan muda yang secara teknik menyerupai okulasi, jika okulasi menggunakan mata tunas sebagai sambungannya, sedangkan pada teknik sambung sisip menggunakan ranting muda sebagai sambungannya.

Untuk mengetahui bagaimana cara Sambung Sisip Kelengkeng Merah, berikut ini kami ulas penjelasannya.

PERSIAPAN BATANG BAWAH

Batang bawah untuk sambung sisip ini adalah bibit kelengkeng apa saja hasil persemaian dari biji yang batangnya kurang lebih telah sebesar pensil dengan tinggi kira-kira 60-70 cm. Pilihlah bibit yang subur dan pertumbuhannya baik dan tentunya tanaman yang sehat yang ditandai dengan kulit batang yang mudah dikupas.

PERSIAPAN BATANG ATAS

Siapkan batang atas atau entres yang dipilih dari pohon induk kelengkeng merah. Pohon induk yang akan diambil batang atasnya harus berasal dari varietas unggul, pernah berbuah, produktivitasnya baik, sehat serta terbebas dari serangan hama dan penyakit.

Pilih entres dari pohon induk berupa cabang yang ujungnya tidak sedang tumbuh pupus ( tidak terdapat daun muda/cabang dorman) dan memiliki calon tunas-tunas kecil pada ketiak daun. Entres yang baik adalah yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda (setengah berkayu) yang ditandai dengan warna batang hijau kecoklatan.

Potong entres pilihan kemudian pangkas semua daunnya, lakukan dengan hati-hati agar tidak mengenai mata tunas karena mata tunas tersebut berada pada ketiak daun. Entres yang disambungkan ini paling tidak memiliki 2 mata tunas.

TAHAP PENYISIPAN

Untuk penyisipan entres, pilihlah bagian batang yang lurus pada batang bawah, sayat kulit batang dari atas ke bawah sepanjang 3-4 cm, Cukup kulitnya saja jangan sampai mengenai kayunya. Potong miring kulit sayatan pada bagian bawah untuk menyisipkan entres.

Entres yang sudah siap untuk disambungkan kemudian disayat kanan kirinya agar membentuk lancip seperti baji, akan tetapi sayatan dibuat lebih panjang sebelah (bagian yang nantinya akan ditempelkan). Irisan dibuat selurus mungkin sehingga saat ditempelkan tidak terdapat rongga dan menempel dengan sempurna.

Tempelkan entres pada sayatan, kemudian ikat sambungan menggunakan plastik PE atau grafting tape atau plastik es lilin. Pengikatan dilakukan dari bawah ke atas, lakukan dengan hati-hati saat mengikat pada mata tunas agar mata tunas tidak patah, ikat hingga seluruh entres tertutup plastik. 

Setelah kurang lebih 1 bulan sejak penyambungan biasanya pada entres yang disambungkan sudah mulai tumbuh dan pecah tunas, dan setelah tumbuh tunas, batang utama diatas sambungan dipotong agar pertumbuhan entres sambungan lebih cepat.

Pada usia ini pula, jika sambungan terlihat sudah menempel sempurna, plastik pengikat sudah dapat dilepas.

Jika tumbuh tunas baru pada batang bawah atau selain dari entres sambungan, segera pangkas, tujuannya agar pertumbuhan terfokus pada entres sambungan.

Bibit yang disambung dengan sambung sisip ini tidak harus diletakkan di tempat teduh, tidak masalah jika diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

Demikian ulasan mengenai cara Sambung Sisip Kelengkeng Merah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit kelengkeng merah maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Agro Nusantara