Repotting Tanaman Anggur
Repottong atau penggantian pot dan media tanamnya merupakan hal yang penting untuk dilakukan secara berkala, karena terkadang tanaman yang ditanam dalam pot pertumbuhannya terhenti dan cenderung stagnan. Salah satu penyebabnya adalah adalah karena media tanam yang telah memadat dan mengeras dalam pot, yang disebabkan karena periode tanam yang lama, akar tanaman yang telah memenuhi pot, keterbatasan asupan nutrisi, media tanam yang tidak tepat sehingga kemampuan pertumbuhan tanaman menurun dan stagnan.
Untuk menghindari hal tersebut segera lakukanlah repotting atau penggantian pot yang berukuran lebih besar beserta media tanam yang lebih subur. Pot yang lebih besar dan media yang lebih subur memugkinkan akar akan lebih leluasa dalam memperoleh unsur hara yang dibutuhkannya sehingga laju pertumbuhan tanaman akan lebih cepat dan tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.
Repotting ini berlaku pada semua jenis tanaman baik itu tanaman hias, sayuran ataupun tanaman buah seperti anggur misalnya. Untuk mengetahui bagaimana melakukan repotting tanaman anggur, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
BAHAN DAN ALAT
- Planter bag ukuran 75 liter atau 45x45cm
- Tanah 2 ember
- Kompos 1 ember
- Pasir 1 ember
- Sekam bakar 1 ember
- Cangkul atau sekop
- Air bersih untuk menyiram
PROSES REPOTTING
Langkah pertamanya adalah menyiapkan media tanamnya. Syarat media tanam anggur yaitu harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman sehingga pertumbuhan tanaman dapat optimal.
Adapun media tanam yang digunakan adalah tanah 2 ember, kompos 1 ember, pasir 1 ember dan sekam bakar 1 ember atau dengan perbandingan 2:1:1:1, campurkan bahan media tanam tersebut dengan mengaduknya hingga merata.
Siapkan planter bag dengan ukuran 75 liter atau 45x45cm untuk dijadikan tempat media tanam yang baru, atau sesuaikan saja dengan ukuran tanaman. Planterbag digunakan karena mudah didapatkan, lebih tahan lama serta mudah untuk dipindahkan, akan tetapi jika tidak ada planterbag dapat pula menggunakan pot.
Sebelum memasukkan media tanam pada planter bag, letakkan sabut kelapa, satu lapis saja pada dasar planter bag. Kemudian isi planterbag dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengahnya.
Bongkar atau keluarkan tanaman anggur dari pot yang lama secara hati-hati agar tidak merusak perakaran.
Masukkan tanaman anggur tersebut ke dalam planterbag yang baru, letakkan tepat di tengah-tengah planter bag, atur peletakan agar tanaman anggur tersebut tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang sama hingga pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban. Penyiraman dilakukan sedikit demi sedikit agar benar-benar meresap dan merata ke seluruh bagian media tanam. Pasang pula ajir atau para-para untuk merambatkan tanaman.
Simpan tanaman di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu atau telah terlihat pertumbuhan yang baik pada tanaman, letakkan tabulampot di tempat terbuka.
Demikian ulasan mengenai cara melakukan repotting tanaman anggur, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli bibit tanaman anggur ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK