Pengendalian Lalat Buah Pada Cabe
Lalat buah adalah serangga yang suka menyerang buah-buahan termasuk cabe, lalat buah berwarna kuning kecoklatan dan tubuhnya mirip dengan tawon/lebah. Lalat buah yang menyerang buah cabe adalah lalat buah dewasa yang berjenis kelamin betina, sedangkan lalat buah jantan sama sekali tidak mengganggu tanaman.
Lalat buah betina dewasa ketika memasuki masa reproduksi akan menyimpan telur-telurnya di dalam buah cabe. Telur-telur tersebut dalam beberapa hari akan menetas dan menjadi larva berbentuk seperti ulat-ulat kecil berwarna putih. Larva lalat buah akan bertahan hidup di dalam buah inangnya dengan memakan daging buah sampai menjadi lalat buah dewasa. Akibatnya cabe akan membusuk dan rontok sehingga hasil panen cabe tidak optimal.
Lalat buah menyerang buah cabe yang masih muda maupun buah cabe yang sudah matang atau hampir matang.
Gejala serangan lalat buah ditandai dengan buah yang menguning pada tangkai, ujung dan tengah buahnya dan jika diperhatikan terdapat titik hitam pada buah cabe yang merupakan tempat lalat betina dewasa memasukkan telurnya.
Jika terlihat tanda-tanda serangan lalat buah maka harus segera melakukan pengendalian sebelum serangan menyebar luas.
Adapun pengendalian lalat buah pada cabe yang bisa dilakukan setidaknya ada 4 cara, berikut ini penjelasannya.
Lakukan pengasapan
Langkah pertama yaitu melakukan pengasapan di area pertanaman cabe, tepatnya di tengah-tengah area penanaman sehingga asap dapat merata ke seluruh tanaman cabe. Lakukan pengasapan tersebut setiap pagi dan sore hari, karena pada dasarnya lalat buah tidak menyukai bau-bauan yang sangat menyengat, sehingga pengasapan ini sangat efektif untuk menjauhkan lalat buah dari area penanaman cabe. Cara membuat pengasapan cukup mudah yaitu dengan terlebih dahulu membakar kayu kering dan setelah terbakar ditutup dengan rumput-rumput basah di atasnya maka dengan demikian asap yang dihasilkan cukup banyak.
Lakukan pemantauan
Lakukan pemantauan rutin pada buah cabe yang rontok dan busuk. Kumpulkan buah cabe yang rontok dan busuk tersebut dalam wadah khusus kemudian dibakar. Tujuannya agar telur dan larva yang terdapat dalam buah yang telah rontok tidak menetas dan hidup menjadi lalat buah yang baru.
Lakukan penyemprotan insektisida berbau menyengat
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa lalat buah tidak menyukai bau-bauan yang menyengat, maka dalam penggunaan insektisida juga menggunakan yang berbau menyengat. Diantara bahan aktif insektisida yang dapat digunakan adalah profenofos dengan merek dagang Curacron atau bisa juga menggunakan insektisida dengan bahan aktif asefat. Dalam pengaplikasian insektisida ini sebaiknya ditambahkan perekat khusus pestisida agar kinerja insektisida tersebut lebih maksimal. Penyemprotan insektisida ini dilakukan setiap 3 hari sekali pada pagi atau sore hari, adapun dosisnya yaitu 1 ml/liter air, atau gunakan dosis terendah yang terdapat pada label kemasan, dan jika tidak mempan dosis tersebut dapat dinaikkan secara bertahap hingga dosis tertinggi.
Lakukan penyemprotan insektisida bersifat larvasida
Insektisida yang dapat digunakan diantaranya insektisida berbahan aktif klorantraniliprol seperti merek dagang Prevathon. Bahan aktif ini cukup ampuh untuk mencegah telur dalam buah cabe menetas menjadi larva, sehingga buah cabe tidak busuk dan tidak rontok meskipun terdapat bintik hitam bekas suntikan lalat buah. Adapun cara aplikasinya yaitu dengan melakukan rolling dengan penyemprotan insektisida berbau menyengat. Yaitu 2 kali aplikasi insektisida menyengat dan 1 kali aplikasi larvasida ini. Sedangkan dosisnya sesuaikan saja dengan yang tertera pada label kemasan insektisida.
Sebagai catatan, bahwa dengan melakukan 4 hal diatas, bukan jaminan 100 persen tanaman cabe terbebas dari serangan lalat buah, melainkan keberadaan lalat buah dapat ditekan sehingga kerontokan serta busuk buah akibat lalat buah bisa berkurang.
Demikian ulasan mengenai Pengendalian Lalat Buah Pada Cabe, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pestisida, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Anak Petani