Pemupukan Bawang Merah Musim Hujan
Salah satu faktor terpenting dalam budidaya bawang merah adalah pemupukan, maka dari itu dalam pemupukan harus dilakukan dengan tepat karena jika sampai salah dapat berakibat fatal pada tanaman bawang merah tersebut, terutama pemupukan pada musim hujan.
Pemupukan bawang merah pada musim hujan tidak disarankan menggunakan pupuk Urea, karena penggunaan pupuk Urea pada musim hujan dapat berakibat fatal pada tanaman bawang merah, mengapa? Karena pada pupuk Urea terkandung nitrogen (N) yang cukup tinggi yaitu 46% dan efeknya pada tanaman bawang merah adalah tanaman akan layu karena tidak kuat. Lalu bagaimana seharusnya pemupukan bawang merah musim hujan?
Dalam pemupukan bawang merah terutama pada musim hujan harus dilakukan secara berimbang. Dalam hal ini pupuk yang dapat digunakan adalah pupuk NPK Mutiara 16:16:16, atau kandungan Nitrogen, Phospat dan Kalium pada pupuk tersebut masing-masing adalah 16%, yang mana kandungan tersebut sangat baik untuk pertumbuhan tanaman bawang merah terutama pada fase vegetatif yaitu pemupukan susulan pertama dan kedua.
Pemupukan susulan bawang merah yang pertama dilakukan pada usia tanaman 9-12 HST, sedangkan pemupukan kedua dilakukan pada usia tanaman 17-20 HST.
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK Mutiara atau pupuk NPK non subsidi, mengapa demikian bukankah harganya lebih mahal? Memang lebih mahal akan tetapi tentunya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pupuk NPK subsidi seperti NPK Phonska. Sebenarnya pupuk NPK subsidi juga cukup bagus untuk digunakan, akan tetapi menurut pengalaman di lapangan oleh petani bawang merah bahwa penggunaan pupuk NPK subsidi memiliki kekurangan, diantaranya adalah jika tanaman bawang merah sudah terlanjur terserang jamur pengendaliannya akan sangat sulit, berbeda jika pupuk yang digunakan adalah NPK non subsidi.
Dan dari kebanyakan petani yang telah lama menekuni budidaya bawang merah telah beralih dari pupuk NPK subsidi ke pupuk NPK non subsidi, terutama penggunaan pupuk NPK pada budidaya bawang merah.
Sedangkan pada pemupukan susulan ke 3 atau pemupukan fase generatif penggunaan pupuk NPK ini tidak disarankan karena fase ini sudah memasuki fase yang berkonsentrasi pada pembesaran umbi. Maka dari itu pupuk yang digunakan adalah pupuk dengan kandungan unsur Kalium(K) yang tinggi seperti misalnya pupuk KCL, dimana pupuk ini memiliki kandungan K yang cukup tinggi yang sangat dibutuhkan tanaman bawang merah untuk proses pembesaran umbi.
Demikian ulasan mengenai Pemupukan Bawang Merah Musim Hujan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli bibit bawang merah, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.
Referensi: Channel Youtube Cv No1