Menyemai Biji Gambas
Gambas atau oyong termasuk sayuran yang banyak digunakan pada masakan Nusantara, sehingga permintaan oyong di pasar terbilang tinggi, sehingga menguntungkan bagi para petani yang membudidayakannya.
Siklus tanamnya pun singkat, sekitar satu bulan sejak penanaman oyong sudah dapat dipanen.
Cara budidayanya pun sederhana, selain monokultur oyong dapat ditanam dengan sistem tumpangsari, sehingga petani dapat mengusahakan beragam komoditas dalam satu lahan.
Agar produksinya optimal dibutuhkan cara dan waktu budidaya yang tepat, untuk itu diperlukan benih yang jelas daya produksinya dan dapat diterima pasar.
Langkah awal dalam budidaya gambas adalah proses penyemaian benih/biji, proses penyemaian benih ini merupakan hal penting, karena jika penyemaian tidak dilakukan dengan benar maka akan mempengaruhi kualitas bibit yang akan ditanam.
Berikut ini ulasan lengkap mengenai cara Menyemai Biji Gambas :
Lahan
Lahan persemaian gambas dapat memanfaatkan plastik bekas atau menggunakan polybag yang telah diisi dengan tanah, dapat pula dapat disemai pada lahan yang memiliki suhu hangat tapi tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Benih gambas
Benih/biji gambas yang akan disemai dapat menggunakan benih hibrida yang banyak di sediakan di toko-toko pertanian atau bisa juga menggunakan benih hasil produksi sendiri.
Jika ingin menggunakan benih gambas hasil produksi sendiri, maka anda dapat memanfaatkan gambas yang sudah tua, kemudian bijinya dijemur hingga kering.
Persiapan benih gambas :
- Kupas atau pecahkan sedikit pada kulit biji gambas tepatnya pada bagian yang akan tumbuh akar, tetapi jangan sampai merusak biji dalam gambas.
- Rendam benih pada wadah tertutup dengan air hangat kuku selama 3 jam.
- Tiriskan benih yang telah direndam, bisa menggunakan kain, namun jangan sampai benih terlalu kering tapi tidak terlalu basah.
- Siapkan kertas koran bekas yang telah dicelupkan pada air hingga seluruhnya basah dan tiriskan kertas koran tersebut hingga air tidak menetes lagi.
- Letakkan dan susun benih – benih gambas di atas koran tadi, dengan koran yang di lipat berukuran 15 x 15 cm dapat diisi dengan benih gambas maksimal 50 benih, pastikan benih tersebut tidak saling tindih karena dikhawatirkan akan merusak benih yang tumbuh.
- Bungkus susunan benih pada koran tersebut menggunakan koran basah yang lebih besar .
- Bungkus koran dengan kantong plastik berwarna hitam dan ikatlah secara rapat, baru kemudian simpan benih tersebut pada tempat yang memiliki suhu hangat agar benih cepat menjadi kecambah, biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 20 – 24 jam. Jika dalam waktu tersebut benih masih belum berkecambah, maka lakukan proses penyimpanan hingga benih siap disemai. Perlu diketahui bahwa yang muncul pertama pada proses perkecambahan adalah akar.
Proses penyemaian
Ketika benih gambas sudah berkecambah, maka saatnya melakukan proses penyemaian. Anda dapat memasukkan benih pada polybag dengan cara melubangi media semai dan memasukkan akar dari benih gambasnya saja, sedangkan biji dari gambas di atas permukaan media semai.
Selanjutnya tutup persemaian benih gambas menggunakan mulsa plastik hitam perak atau daun kelapa, ilalang, karung goni atau yang lainnya agar lebih cepat tumbuh. Biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 hari hingga penutup siap untuk dibuka.
Dalam waktu 3 – 4 hari yaitu saat benih gambas tumbuh sekitar 60 – 70 % maka penutup persemaian benih sudah dapat dibuka. Letakkan bibit tersebut pada lahan yang terkena sinar matahari secara langsung.
Setelah 3 – 5 hari penutup dibuka, maka bibit sudah dapat langsung dipindahkan ke lahan tanam. Pastikan proses pemindahan bibit dari polybag ke lahan tanam tidak lebih dari 10 hari dari sejak disemai dalam polybag.
Tujuan pemindahan bibit gambas dengan segera adalah untuk menghindari bibit yang sudah tumbuh tinggi akan rusak atau patah. Jika kondisi tersebut terjadi, dapat menyebabkan stres pada bibit gambas ketika polybag dibuka.
Demikian ulasan mengenai cara menyemai biji gambas semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli benih gambas silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi : Blog Pupuklahan