Mengenal Kayu Suren
Kayu suren atau yang memiliki nama ilmiah Toona Sureni, merupakan salah satu jenis kayu yang cukup disukai oleh masyarakat. Jenis kayu ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Misalnya saja untuk membuat mebel, pintu, daun jendela, atau juga untuk kebutuhan lain yang menggunakan bahan baku kayu.
Hal ini karena jenis kayu suren dinilai cukup memiliki kualitas yang baik dan tidak mudah mengalami pembusukan atau dimakan rayap. Masyarakat juga cukup banyak yang menanam kayu suren ini karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Pohon kayu suren sendiri, digolongkan sebagai pohon yang berukuran sedang hingga besar. Hal ini karena pohon ini mampu mencapai ketinggian 40 hingga 60 meter. Dimana dengan ketinggian tersebut, bagian yang bebas cabang bisa mencapai 25 meter. Sehingga terdapat cukup banyak bagian dari pohon ini yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai olahan.
Pohon ini mampu mencapai diameter sekitar 1 meter, bahkan lebih. Sebab, di kawasan yang jauh dari pemukiman seperti di pegunungan, bisa dijumpai pohon suren yang memiliki diameter hingga 3 meter. Pohon suren memiliki banir hingga ketinggian 2 meter.
Karakter kayu suren ini pada bagian batangnya akan nampak pecah serta seakan tumpang tindih. Warnah kulit pohon suren sendiri coklat keputihan, pusat hingga kelabu-abuan serta menimbulkan aroma khas pada saat ditebang atau dipotong. Kayu suren memiliki bobot yang ringan sehingga cocok bila digunakan sebagai bahan pembuat bangunan rumah.
Manfaat Kayu Suren
Dibandingkan dengan beberapa jenis pohon lain, pohon suren memiliki beberapa kelebihan yang tidak terdapat pada jenis lainnya. Diantara beberapa kelebihan tersebut antara lain adalah bahwa daun kayu suren ini, tidak bisa digunakan sebagai makanan ternak. Sehingga manusia tidak akan memangkas daun pohon suren, karena bisa membuat ternak yang memakan daun tersebut menjadi mabuk.
Dengan tidak dipangkasnya daun suren, maka pertumbuhan pohon ini menjadi sempurna. Di sisi lain, dengan karakter pohon yang bisa tumbuh dalam ukuran besar dan cukup tinggi, bisa dimanfaatkan sebagai media pemecah angin. Sehingga akan membuat lingkungan di sekitar pohon tersebut aman dari gangguan angin yang cukup kencang.
Itulah mengapa, tanaman ini banyak ditanam di perkebunan atau juga pinggir jalan. Selain itu, akar dan kulit kayu suren bisa dimanfaatkan sebagai obat diare. Buah serta kulit kayu suren, bisa diolah menjadi minyak atsiri.
Bahkan berdasar penelitian di laboratorium, suren juga mengandung bahan surenon, sureniin serta surenolakton. Zat tersebut bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan lava serangga uji ulat sutera. Bahan tersebut juga bermanfaat untuk menolak serangga termasuk diantaranya adalah pengusir nyamuk yang cukup ampuh.