Manfaat Kalium Untuk Tanaman
Kalium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium ini dalam bahasa Inggris disebut dengan Potasium
Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara. Proses oksidasi adalah proses reaksi terhadap oksigen. Kalium juga sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium.
Dalam proses pertumbuhan tanaman, unsur K atau kalium merupakan salah satu unsur hara makro primer yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak. Unsur kalium diserap tanaman dari dalam tanah dalam bentuk Ion K+.
Fungsi atau manfaat kalium untuk tanaman banyak sekali, diantaranya adalah:
- Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.
- Mempercepat metabolisme unsur nitrogen.
- Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.
- Sebagai aktivator enzim, pada tanaman ada sekitar 80 jenis enzim, dan memerlukan unsur kalium untuk proses aktivitasnya.
- Membantu penyerapan air dan unsur hara dari tanah oleh tanaman.
- Membantu transportasi hasil fotosintesis dari daun ke jaringan tanaman.
- Membantu pembentukan pati dan protein.
- Mengatur pernapasan dan penguapan pada stomata atau mulut daun.
- Mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit. Selain itu juga berperan dalam perkembangan akar.
- Membantu mekanisme pengaturan osmotik atau tekanan tertentu yang terjadi di dalam sel tanaman.
- Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman, meningkatkan resistensi atau ketahanan terhadap penyakit.
- Meningkatkan kualitas buah-buahan.
Itulah mengapa hara kalium ini dikategorikan sebagai hara makro, karena memang fungsinya yang begitu besar bagi tanaman. Dan kalium ini akan memberikan berbagai manfaat sebagaimana tersebut diatas apabila pembuatannya dilakukan dengan tepat. Namun jika sampai kekurangan atau kelebihan justru akan memberikan masalah baru pada tanaman.
Ketika tanaman mengalami kekurangan kalium, gejala yang ditunjukkan adalah:
- Daun berwarna pucat dan kekuningan, namun perbedaannya jika tanaman kekurangan kalium gejalanya dimulai dari pinggir helai daun.
- Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil dan batangnya lemah.
- Buahnya kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan.
- Buah muda kerapkali mudah gugur.
- Rentan terhadap resiko serangan penyakit.
Sedangkan jika tanaman mengalami kelebihan unsur hara kalium maka tanaman akan keracunan klor.
Bentuk dari pupuk kalium buatan biasanya berbentuk granul atau butiran yang larut dalam air dan warnanya cenderung lebih merah dari pupuk urea. Pemupukan dengan pupuk kalium ini dapat dilakukan dengan pengocoran, penebaran atau bisa langsung ditaburkan pada tanaman. Mengingat kalium ini sifatnya mudah larut maka pemberian kalium dapat dilakukan bersamaan dengan nitrogen.
Untuk tanaman serealia seperti padi, jagung manis, gandum dan sebagainya, pemberian pupuk kalium diberikan sebanyak 3 kali, yaitu pada penanaman awal, pertengahan dan fase primordial atau pembentukan malai. Jika pupuk kalium yang diaplikasikan berupa pupuk organik cair maka dapat diaplikasikan pada fase vegetatif dan generatif tanaman sesuai kebutuhan tanaman.
Adapun pupuk buatan yang banyak beredar di pasaran yang mengandung unsur hara kalium diantaranya adalah KCl (kalium klorida), ZK (kalium sulfat), pupuk kalium nitrat (KNO3) dan pupuk kalium magnesium sulfat.
Selain dalam bentuk pupuk buatan, unsur kalium juga bisa diperoleh secara alami dari bahan organik seperti sabut kelapa. Sabut kelapa memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi, namun untuk memperolehnya mesti dilakukan proses fermentasi terlebih dahulu.
Selain sabut kelapa, ada beberapa bahan lain yang menjadi alternatif sebagai sumber kalium organik, yaitu pupuk kandang, pupuk burung seperti kelelawar dan guano, pupuk kompos, kotoran cacing, arang sekam, arang kayu, arang serbuk gergaji, arang batok kelapa, jerami dan bonggol serta batang pisang.
Demikian ulasan mengenai manfaat kalium untuk tanaman, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.
Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan