Manfaat Cangkang Telur Untuk Tanaman
Cangkang telur merupakan salah satu dari beberapa jenis sampah dapur yang biasanya dibuang begitu saja. Sebenarnya cangkang telur memiliki banyak manfaat bagi tanaman dalam dunia pertanian, maka dari itu jangan terburu-buru untuk membuang cangkang telur dari dapur rumah anda.
Paling tidak terdapat 5 Manfaat Cangkang Telur Untuk Tanaman, yaitu sebagai wadah semai, pupuk organik, pestisida organik, pengganti kapur dolomit dan sebagai mulsa, berikut ini ulasannya.
SEBAGAI WADAH SEMAI
Cangkang telur dapat digunakan sebagai tempat semai bibit, baik itu tanaman sayuran atau bunga. Caranya adalah dengan melubangi pada bagian atas cangkang, kemudian tambahkan media tanam, basahi dan semai atau tanam benih seperti biasanya. Pada saat bibit telah siap pindah tanam, remas dan remuk wadah cangkang telur dan tanam bersama dengan semaian ke dalam media tanam.
PUPUK ORGANIK
Cangkang telur dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuplai kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Kandungan utama pada cangkang telur adalah kalsium karbonat sebesar 90%, sedangkan sisanya terdiri dari unsur hara fosfor dan magnesium.
Bagi tanaman, kalsium berperan untuk menguatkan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, serta untuk mempertebal dinding sel dan pembentukan biji.
Tanaman yang kurang kalsium biasanya akan tumbuh kerdil, bunga gugur secara prematur, buah gagal terbentuk, mudah diserang hama seperti lalat buah, serta mudah busuk pada pucuk buahnya.
PESTISIDA ORGANIK
Cangkang telur dapat digunakan sebagai pestisida organik untuk hama tertentu yaitu mollusca yang terdiri siput, keong, bekicot dan siput tidak bercangkang yang merupakan hama yang sering memakan tanaman muda. Seringkali benih yang baru ditanam habis dimakan oleh mereka.
Cangkang telur mengandung kalsium yang bisa menjadi musuh utama tanaman seperti siput, hama putih dan beberapa jenis hama lain.
Taburkan remasan kasar kulit telur di sekeliling tanaman muda agar tidak diserang siput. Badan siput yang lunak, tidak akan bisa melewati remasan kulit telur yang tajam. Karena jika hama tersebut terkena remasan kulit telur, maka akan langsung menggeliat, bergerak untuk beberapa waktu, berputar dan berbalik dan akhirnya akan mati.
PENGGANTI KAPUR DOLOMIT
Dengan kandungan kalsium karbonat yang dominan dalam cangkang telur yaitu sebanyak 90%, membuat cangkang telur ini dapat menggantikan semua peranan dan fungsi kapur dolomit, diantaranya adalah menetralkan keasaman tanah.
Akan tetapi cangkang telur ini akan efektif untuk mengganti dolomit untuk kebutuhan pada lahan yang sedikit seperti pada media pot dan polybag. Namun jika untuk kebutuhan yang banyak misal sampai berhektar-hektar lahan, penggunaannya tidak efektif karena akan membutuhkan cangkang telur yang sangat banyak.
SEBAGAI MULSA
Cangkang telur yang sudah dipecah-pecah menjadi potongan yang kecil dapat digunakan sebagai mulsa atau penutup tanah disekitar area perakaran tanaman, sehingga dapat mencegah penguapan yang berlebihan pada tanah dan tumbuhnya gulma pengganggu di sekitar tanaman.
Kesimpulannya adalah bahwa limbah dapur berupa cangkang telur memiliki setidaknya 5 manfaat untuk tanaman dalam dunia pertanian, yang pertama adalah sebagai wadah semai, cara penggunaannya adalah untuk menyemai biji baik itu sayuran atau bunga sehingga memiliki fungsi seperti poybag, bahkan lebih praktis.
Sedangkan manfaat yang ke 2-5 dapat diperoleh dengan sekali aplikasi yaitu dengan cara menumbuk cangkang telur hingga hampir halus kemudian menaburkannya di sekeliling pangkal tanaman dan otomatis akan diperoleh beberapa manfaat yaitu sebagai pupuk organik, pestisida organik, pengganti kapur dolomit dan sebagai mulsa.
Demikian ulasan mengenai Manfaat Cangkang Telur Untuk Tanaman, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli berbagai jenis pupuk, pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.
Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK