Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Hara NPK
Untuk membuat tanaman budidaya tumbuh dengan subur, berbuah lebat dan berproduksi dengan lebih maksimal lagi maka perlu adanya pemupukan. Namun pada pemupukan ini harus dilakukan dengan benar dan tepat.
Diantara unsur hara yang keberadaannya sangat penting bagi tanaman adalah unsur hara N, P dan K. NPK merupakan singkatan dari nitrogen, phospor dan kalium yang merupakan unsur hara makro yang artinya dibutuhkan dalam jumlah besar. Mengingat unsur hara tersebut dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar maka jika tanaman kekurangan unsur NPK akan mengakibatkan efek negatif pada tanaman tersebut.
Untuk mengetahui bagaimana Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Hara NPK, berikut ini kami ulas penjelasannya.
CIRI TANAMAN KEKURANGAN UNSUR NITROGEN (N)
Nitrogen lebih banyak dibutuhkan tanaman saat masa pertumbuhan tanaman atau masa vegetatif. Karena nitrogen ini berfungsi sebagai pembentuk protein, asam amino, klorofil, asam nukleat dan senyawa-senyawa lainnya. Pada tanaman padi misalnya, nitrogen berguna dalam merangsang pertumbuhan pada fase vegetatif dan memberikan warna hijau pada tanaman dan juga bisa meningkatkan jumlah anakan tanaman. Begitu juga pada semua tanaman bahwa nitrogen berfungsi sebagai penghijau daun tanaman.
Akan tetapi meskipun demikian kadar nitrogen yang berlebihan pada tanaman akan berakibat fatal, hal ini karena hama dan penyakit menyukai tanaman yang mempunyai kadar nitrogen yang berlebihan. Itu sebabnya pada saat musim hujan pemupukan nitrogen tidak perlu terlalu banyak karena dari air hujan sendiri sudah memiliki kandungan nitrogen.
Nah ketika tanaman kekurangan unsur hara nitrogen akan mengakibatkan daun tanaman menguning, karena sebagaimana disebutkan diatas bahwa nitrogen berfungsi menghijaukan daun tanaman. Selain itu pertumbuhan tanaman juga menjadi lambat, kurus bahkan kerdil.
Untuk mengatasi tanaman kekurangan nitrogen tersebut caranya yaitu dengan mengaplikasikan pupuk nitrogen yang sudah banyak beredar di pasaran diantaranya adalah pupuk Urea, ZA, kalium nitrat serta NPK dengan kadar N tinggi. Atau bisa juga dengan menambahkan pupuk organik cair PGPR yang isinya bakteri penambat nitrogen yang bisa mengambil nitrogen di udara dan memasukkannya ke dalam tanah.
CIRI TANAMAN KEKURANGAN UNSUR PHOSPOR (P)
Phospor/fosfor merupakan unsur hara yang berperan mulai dari fase vegetatif sampai dengan fase generatif tanaman. Fosfor ini sangat berperan dalam pembentukan protein dan berperan dalam pembelahan sel. Selain itu fosfor juga berperan dalam merangsang perkembangan akar, memperkuat batang tanaman, mempercepat pematangan buah dan memperbaiki kualitas hasil tanaman.
Perlu diketahui bahwa penyerapan unsur hara fosfor itu cenderung lambat, sehingga pupuk yang memiliki kandungan unsur hara fosfor diberikan atau diaplikasikan sebagai pupuk dasar atau sebagai campuran pada media tanam pada penanaman menggunakan pot atau polybag.
Ciri-ciri tanaman yang mengalami kekurangan unsur hara fosfor ditandai pada bagian tanaman seperti pada daun berwarna keunguan sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Selain itu perakaran tanaman menjadi tidak berkembang, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi produksi tanaman.
Jika ditemukan gejala tersebut pada tanaman maka solusinya adalah dengan memberikan pupuk dengan kandungan fosfor, namun jangan pupuk yang slow release seperti TSP. Akan tetapi berikanlah pupuk fosfor yang fast release (cepat terserap) misalnya pupuk MAP atau DAP yang mempunyai unsur hara utama yaitu nitrogen dan fosfor dengan catatan apabila gejalanya ditemukan pada fase vegetatif. Atau menggunakan pupuk MKP yang mengandung fosfor dan kalium jika gejalanya ditemukan pada fase generatif tanaman.
CIRI TANAMAN KEKURANGAN UNSUR KALIUM (K)
Fungsi kalium bagi tanaman sangat banyak dan bisa dibilang sangat vital dan penting, yaitu membantu transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh jaringan tanaman, mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur, dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap resiko serangan penyakit.
Adapun gejala tanaman yang kekurangan kalium ini akan mengalami kuning daun yang dimulai dari pinggir helai daun. Dan karena unsur kalium ini sangat dibutuhkan pada fase generatif maka ketika tanaman kekurangan unsur hara kalium akibatnya produksi tanaman tidak maksimal.
Maka dari itu pastikan ketersediaan unsur hara kalium pada tanaman di fase generatifnya tercukupi terutama pada tanaman yang dipanen buahnya seperti cabe, tomat, jagung, mangga, jambu dan sebagainya agar hasil produksinya lebih maksimal.
Pupuk dengan kandungan kalium yang dapat diberikan misalnya pupuk KCL, KNO3, ZK atau NPK yang tinggi kadar kaliumnya. Atau bisa juga dengan memberikan POC yang tinggi kadar kaliumnya.
Demikian ulasan mengenai Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Hara NPK, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.
Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan