Cara Sambung Pucuk Pala
Apa itu sambung pucuk? Sambung pucuk atau grafting adalah menggabungkan dua bagian tanaman yang masih hidup sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh yang memiliki sifat kombinasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut.
Dua bagian tanaman yang disatukan adalah batang bawah/rootstock yang berupa bibit dari yang ditanam dari biji dan batang atas/entres dari pohon induk yang sudah pernah berbuah dengan kualitas yang baik.
Sambung pucuk ini bertujuan agar tanaman yang dibudidayakan lebih cepat berbuah, meskipun bibit tanaman tersebut ditanam dari bijinya.
Sambung pucuk ini sangat cocok sekali jika diterapkan pada bibit tanaman pala yang ditanam dari bijinya, sehingga meskipun bibit ditanam dari bijinya namun akan cepat berbuah. Terlebih pada bibit tanaman pala jantan yang mana jika ditanam begitu saja, nantinya bibit pala tidak akan mau berbuah, hanya berbunga dan kemudian rontok. Sehingga dengan melakukan sambung pucuk bibit pala jantan dengan menggunakan entres dari pohon induk pala betina yang sudah berbuah maka bibit pala tersebut nantinya akan menjadi pohon pala betina yang dapat berbuah pula.
Untuk mengetahui bagaimana cara sambung pucuk pala, berikut ini kami ulas penjelasannya.
BAHAN DAN ALAT
- Batang bawah dan batang atas
- Grafting tape, plastik wrapping, plastik PE 02 atau plastik es lilin untuk mengikat sambungan
- Plastik untuk sungkup
- Pisau okulasi, atau pisau apa saja asalkan tajam dan steril
PERSIAPAN BATANG BAWAH DAN BATANG ATAS/ENTRES
Batang bawah yang digunakan untuk sambung pucuk adalah bibit tanaman pala lokal atau pala apa saja yang berasal dari penanaman biji yang sudah berumur paling tidak 6 bulan, bibit biasanya ditanam di polybag. Pilihlah bibit yang sehat, pertumbuhannya bagus, batang tegak dan kokoh.
Sedangkan entres untuk batang atas yang disambungkan diambil dari pohon pala induk. Pohon induk pala yang akan diambil entresnya harus berasal dari varietas unggul, sudah pernah berbuah, produktivitas tinggi, sehat serta terbebas dari serangan hama dan penyakit.
Ambil entres dari pohon induk pala berupa cabang yang ujungnya tidak sedang tumbuh (tidak terdapat daun muda/pupus), potong entres terpilih tersebut dari pohon induk sepanjang 15-20 cm. Pada sambung pucuk pala ini, daun pada entres tidak perlu dipangkas.
Usahakan diameter batang entres kurang lebih sama dengan diameter batang bawah dimana akan dilakukan penyambungan.
TAHAP PENYAMBUNGAN
Potong batang bawah pada bagian batang yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, diamkan sesaat agar getahnya kelar. Belah batang bawah tersebut menggunakan pisau dengan kedalaman 2 cm.
Entres yang sudah siap untuk disambungkan kemudian disayat kanan kirinya agar membentuk lancip seperti baji atau huruf V, usahakan sayatan dibuat selurus mungkin agar sambungan rapat dan menempel dengan sempurna.
Sisipkan pada belahan batang bawah, usahakan sambungan serapat mungkin dan tidak terdapat rongga. Yang perlu diperhatikan yaitu jika entres yang disambungkan diameternya lebih kecil daripada batang bawah, maka posisikan entres dipinggir agar antara kulit/kambium entres dan batang bawah saling bertemu.
Ikat sambungan menggunakan grafting tape, plastik PE, plastik wrapping atau plastik es. Pengikatan jangan terlalu kencang namun usahakan serapat mungkin agar saat hujan tidak ada air yang masuk karena dapat menyebabkan gagalnya sambung pucuk. Selanjutnya sungkup sambungan menggunakan plastik hingga seluruh bagian entres dan sabungan tertutup, atau jika diletakkan dalam green house tidak perlu disungkup.
Letakkan bibit sambungan di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, baik itu di bawah naungan pohon, paranet atau green house.
Setelah 2 bulan sejak penyambungan, entres sudah menempel dengan baik dan telah tumbuh tunas dan daun baru.
Bibit pala hasil sambung pucuk ini terbukti lebih cepat berbuah, paling cepat dalam 2 tahun sejak penyambungan pohon pala yang ditanam dari bibit sambung pucuk tersebut sudah mulai berbuah.
Demikian ulasan mengenai cara Sambung Pucuk Pala, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli biji pala ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Ngaji Tani Nusantara