Cara Pemupukan Melalui Daun
Metode pemberian pupuk dengan menyemprotkannya melalui daun disebut dengan foliar application. Pupuk yang diberikan tersebut nantinya diserap oleh tanaman melalui stomata dan kemudian menjadi nutrisi bagi tanaman tersebut untuk tumbuh subur, berbuah lebat dan berproduksi lebih maksimal lagi.
Nah agar pupuk yang diberikan melalui daun tersebut dapat efektif dan memberikan manfaat yang optimal, maka harus dilakukan dengan tepat. Dan pada kesempatan kali ini akan kami ulas penjelasan mengenai 5 cara pemupukan melalui daun yang tepat dan efektif.
PENGGUNAAN PUPUK YANG TEPAT
Pupuk ada yang 100% dapat larut di dalam air dan ada pula yang tidak larut, dan untuk pemupukan melalui daun dibutuhkan pupuk yang 100% dapat larut dalam air. Sebenarnya masing-masing produsen pupuk sudah mencantumkan label pada kemasannya apakan pupuk tersebut dapat diaplikasikan secara foliar atau tidak.
Pupuk yang 100% larut dalam air ini dibutuhkan karena pemberian pupuk yang dilakukan melalui daun akan diserap melalui stomata pada daun tersebut yang mana ukuran stomata pada daun sangatlah kecil. Sebagai informasi bahwa ukuran panjang stomata adalah hanya berkisar antara 15-20 mikrometer (1 milimeter = 1000 mikrometer). Maka dari itu jika pupuk yang diberikan tidak dapat larut 100% dalam air, tentu tidak dapat diserap oleh daun secara optimal.
WAKTU APLIKASI YANG TEPAT
Waktu aplikasi pupuk daun juga berpengaruh pada penyerapan pupuk tersebut oleh daun melalui stomata. Penelitian mengenai karakteristik stomata berdasarkan estimasi waktu dan perbedaan intensitas cahaya pada daun hibiscus tiliaceus linn. (daun waru) menunjukkan bahwa stomata pada pagi hari (pukul 07.00) terbuka dengan lebar 5,5 mikrometer, dan pada siang hari terbuka dengan lebar 2,97 mikrometer, sedangkan pada sore hari (pukul 15.00) terbuka dengan lebar 7 mikrometer.
Dengan demikian agar pemupukan melalui daun tersebut dapat efektif maka aplikasi pupuk sebaiknya dilakukan pada saat stomata terbuka lebar.
Akan tetapi faktor risiko lainnya juga perlu dipertimbangkan yaitu:
- Jangan mengaplikasikan pupuk daun pada pagi hari saat masih ada embun, karena dapat mengakibatkan konsentrasi pupuk menjadi hambar atau berkurang karena tercampur dengan embun pada daun.
- Jangan mengaplikasikan ketika cuaca mendung/menjelang hujan, karena jika setelah pemberian pupuk turun hujan maka pemberian pupuk tersebut menjadi sia-sia.
PENGGUNAAN DOSIS YANG TEPAT
Tidak jarang yang beranggapan bahwa pemberian pupuk dengan dosis tinggi itu bagus bagi tanaman, namun faktanya justru sebaliknya. Maka dari itu gunakanlah pupuk daun sesuai dosis yang dianjurkan yang biasanya tertera pada label kemasan pupuk daun tersebut.
CARA APLIKASI YANG TEPAT
Agar pupuk daun yang diberikan dapat memberikan manfaat yang optimal maka cara aplikasinya juga harus tepat. Cara aplikasi pupuk daun yang tepat ini meliputi beberapa faktor, yaitu pemilihan nozzle sprayer, jarak penyemprotan dari tanaman, tegangan sprayer serta faktor arah angin.
Gunakanlah nozzle pada sprayer berjenis cone nozzle karena menghasilkan semprotan berbentuk kerucut dengan partikel semprotan yang halus. Jarak penyemprotan jangan terlalu dekat dengan tanaman agar mendapatkan butiran air yang lembut. Sedangkan untuk tegangan sprayer, gunakanlah tegangan yg maksimal, karena dengan tegangan yg maksimal akan menghasilkan butiran air yg halus seperti kabut. Dan juga pada saat melakukan penyemprotan perhatikanlah arah angin berhembus, jangan melakukan penyemprotan dengan melawan angin.
PENGGUNAAN PUPUK YANG BERMUTU
Dalam membeli pupuk perhatikanlah beberapa hal berikut ini:
- Jangan membeli pupuk yang kemasannya sudah kusam, karena kusam menandakan pupuk yang lama tidak laku, atau bisa juga menandakan sudah sering terkena sinar matahari dan itu kurang bagus bagi pupuk.
- Perhatikan tanggal kadaluarsanya, jangan sampai salah pilih pupuk yang sudah kadaluarsa.
Demikian ulasan mengenai Cara Pemupukan Melalui Daun, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pupuk daun ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.
Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan