Cara Merawat Tanaman Belimbing Bangkok Merah
Agar tanaman belimbing bangkok merah yang dibudidayakan dapat tumbuh subur serta berbuah dengan optimal, perawatan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Tanpa perawatan mustahil tanaman belimbing dapat tumbuh dan berbuah optimal dan dengan kualitas buah yang bagus.
Untuk itu pada kesempatan kali ini akan kami ulas mengenai bagaimana Cara Merawat Tanaman Belimbing Bangkok Merah yang merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yaitu cara budidaya belimbing bangkok merah.
Nah, apa saja yang harus dilakukan untuk merawat tanaman belimbing ini? Berikut ini penjelasannya secara lengkap.
Perawatan tanaman belimbing bangkok merah meliputi penyiraman, pemupukan, pengendalian hama penyakit, pruning/pemangkasan tunas air, penyortiran bunga serta buah dan juga pembungkusan buah.
Untuk memenuhi kebutuhan air, lakukan penyiraman tanaman belimbing bangkok merah secara rutin. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali, sedangkan pada musim hujan penyiramannya menyesuaikan saja dengan curah hujan dan kondisi tanaman.
Dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi atau unsur hara tanaman, aplikasikan pupuk organik cair dengan cara disemprotkan dengan interval 2 minggu sekali. Lakukan pula penyemprotan pestisida organik 2 minggu sekali secara rutin untuk pencegahan datangnya hama serta penyakit.
Dengan pengaplikasian pupuk organik cair dan pestisida organik dosis rendah secara rutin 2 minggu sekali, hama pada tanaman belimbing akan benar-benar terkendali. Hama yang biasa muncul pada tanaman belimbing adalah hama semut, kutu putih/banci, ulat (ulat kecil dan pendek berwarna merah muda pemakan bunga dan calon buah).
Lakukan pruning atau pemangkasan pada tunas-tunas air yang tumbuh pada pohon belimbing secara rutin. Lakukan pula pemangkasan penyortiran pada bunga atau bakal buah dan sisakan 1 buah yang terbaik dan bentuk yang sempurna pada setiap tangkai bunga. Gunakanlah gunting yang tajam untuk memotongnya agar lebih mudah.
Setelah pemangkasan penyortiran dan buah yang dipilih sudah sebesar jari, lakukan pembungkusan buah tersebut menggunakan plastik bening ukuran 2 kg. Ikatkan plastik pada tangkai di atas buah, dan buat lubang pada kedua ujung bawahnya agar air hujan atau embun yang ada di dalamnya bisa keluar.
Tujuan pembungkusan buah ini adalah untuk menghindari serangan hama buah terutama lalat buah yang mana jika buah sudah terkena suntikan atau terkontaminasi serangan lalat buah akibatnya buah akan busuk.
Demikian ulasan mengenai Cara Merawat Tanaman Belimbing Bangkok Merah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli bibit tanaman belimbing bangkok merah ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube ProShelter Edukasi