Cara Menyemai Benih Cabe Rawit
Penggunaan benih berkualitas merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan budidaya cabe rawit. Dan saat ini benih cabe rawit berkualitas sudah banyak tersedia di toko-toko pertanian di sekitar Anda atau bisa juga dibeli di SentraTani.com.
Akan tetapi untuk menunjang keberhasilan budidayanya selain benih yang berkualitas tentunya perlu adanya teknik penyemaian yang baik dan benar untuk mendapatkan bibit tanaman yang bagus. Sehingga saat dipindah tanam pada lahan, bibit tidak stres dan dapat tumbuh optimal, di samping itu dengan proses penyemaian terlebih dahulu akan diperoleh keseragaman tanaman dan pertumbuhan tanaman yang kompak dan seragam.
Nah, bagaimana Cara Menyemai Benih Cabe Rawit yang baik dan benar? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
CARA MENYEMAI BENIH CABE RAWIT
Sebelum disemai, benih cabe rawit direndam terlebih dahulu selama 1 malam. Setelah 1 malam perendaman, pilihlah hanya bibit yang tenggelam untuk ditanam sedangkan yang terapung dibuang saja karena merupakan biji yang jika ditanam biasanya tidak tumbuh, dan jika tumbuh pertumbuhannya tidak baik.
Sembari menunggu perendaman benih, siapkan media semainya. Media semai yang digunakan berupa tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1:1, aduk semua bahan media hingga merata.
Masukkan media ke dalam polybag kecil untuk persemaian, kemudian ikuti dengan penyiraman, namun cukup hingga lembab saja jangan terlalu basah. Buat lubang tanam pada media tanam dalam polybag tersebut.
Tanam satu benih cabe rawit pada setiap lubang tanam di polybag kemudian tutup menggunakan media semai yang sama, tipis saja agar benih yang disemaikan terhindar dari serangan serangga seperti semut.
Siram persemaian benih cabe rawit secukupnya saja sampai cukup hanya sampai media lembab, jangan terlalu basah karena dapat mengakibatkan benih cabe rawit menjadi busuk. Agar lebih mudah penyiraman dapat menggunakan sprayer.
Tutup persemaian menggunakan kardus atau sejenisnya untuk mempercepat perkecambahan benih. Letakkan di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari dan guyuran hujan secara langsung.
Setelah persemaian berumur 2-3 hari setelah semai, benih sudah berkecambah dan kardus penutup sudah dapat dibuka. Pada usia ini bibit sudah mulai diperkenalkan dengan cahaya matahari namun jangan terlalu terik, atau bisa diletakkan di bawah naungan berupa plastik transparan untuk menghindarkannya dari hujan secara langsung dan masih mendapatkan sinar matahari namun tidak berlebih.
Jangan lupa lakukan penyiraman rutin setiap hari agar kebutuhan airnya tercukupi dan tidak kekeringan.
Setelah usia bibit 12 HSS lakukan penyemprotan insektisida untuk mencegah gangguan hama seperti kutu kebul dan sebagainya yang dapat menyebabkan tanaman terserang virus gemini maupun serangan hama thrips yang dapat menyebabkan daun tanaman keriting dan gosong.
Insektisida yang digunakan adalah Curacron dengan dosis terendah yaitu 0,5 cc per liter air.
Setelah bibit berusia 18 hari saatnya melakukan pemupukan, pemupukan ini sebenarnya tidak harus akan tetapi jika dilakukan pertumbuhan bibit akan lebih cepat besar. Pupuk yang digunakan adalah 1 sendok teh penuh NPK untuk dilarutkan ke dalam 1 liter air dan diberikan dengan cara dikocor. Yang perlu diperhatikan bahwa dalam pemberian pupuk ini jangan sampai mengenai daunnya, maka dari itu untuk memudahkannya pemberian dapat dilakukan menggunakan sendok makan.
Pada usia ini lakukan pula penyemprotan insektisida dengan bahan dan dosis yang sama dengan penyemprotan pertama.
Pada usia bibit 23 HSS tanaman sudah tumbuh dengan daun yang lebar, maka dari itu agar tanaman tidak berdesakan lakukan pemindahan untuk penjarangan antara satu tanaman dengan tanaman yang lain.
Pada usia 28 hari kembali lakukan pemupukan dan penyemprotan insektisida dengan bahan dan dosis yang sama, akan tetapi untuk dosis pupuk ditingkatkan menjadi 2 sendok teh per liter air.
Bibit cabe rawit hasil persemaian benih siap ditanam setelah berusia 1-1,5 bulan dari semai.
Penyemaian benih cabe pada polybag kecil dengan menanam 1 benih pada setiap polybag ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya akan memudahkan pada saat pindah tanam dan mengurangi stres bibit karena tidak ada akar yang terganggu sebagaimana bibit cabutan.
Demikian ulasan mengenai Cara Menyemai Benih Cabe rawit, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli benih cabe rawit ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi Channel Youtube Daun Talas Chanel