Cara Mengolah Media Tanam Bekas Agar Subur Kembali
Media tanam dalam pot atau polybag semakin lama digunakan kualitasnya tentu akan menurun seperti kandungan unsur hara yang semakin berkurang bahkan media tersebut sudah mulai memadat, akibatnya tanaman yang ditanam pada media tersebut tidak dapat tumbuh dengan baik.
Solusinya adalah dengan melakukan daur ulang atau mengolah kembali media tanam tersebut agar subur kembali.
Bagi para petani, baik itu skala besar atau hanya skala rumahan, selain harus mengetahui cara membuat media tanam yang subur, juga harus mengetahui cara menyuburkan kembali media tanam bekas atau daur ulang media tanam.
Nah bagaimana Cara Mengolah Media Tanam Bekas Agar Subur Kembali? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Sebelum masuk pada pembahasan daur ulang media tanam, mari kita ingat kembali 4 syarat media tanam yang baik dan benar, yaitu:
- Porous dan gembur
- Mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman
- Mengandung unsur mikroorganisme baik dalam tanah, yang berarti bebas bakteri dan mikroorganisme patogen lainnya yang merugikan tanaman
- Memiliki derajat keasaman atau pH yang netral
Dalam melakukan daur ulang media tanam ini, agar nantinya dapat menghasilkan media yang baik, tentunya harus mengacu pada 4 hal tersebut di atas.
Langkah pertama, keluarkan media tanam bekas dari pot atau polybag. Gemburkan kembali jika ada media yang memadat dan pisahkan akar-akar tanaman yang masih tersisa dari penanaman sebelumnya. Hamparkan media bekas tersebut dan jemur di bawah sinar matahari hingga beberapa hari atau paling tidak 3 hari. Tujuan dari penjemuran ini adalah untuk mensterilkan media tanam bekas dari bakteri dan jamur patogen yang merugikan tanaman.
Langkah ke dua yaitu mengembalikan mikroorganisme baik pada media, karena kemungkinan media tanam tersebut sudah tidak mengandung mikroorganisme baik yang bermanfaat untuk tanaman akibat dari media yang sudah jenuh dan sudah dilakukan penjemuran selama beberapa hari. Caranya yaitu menyiram media dengan air yang telah dicampur mikroorganisme seperti MOL tape atau bahan sejenis lainnya. Tambahkan 120 ml MOL tape pada setiap 1,5 liter air, tambahkan pula 2 sendok makan gula pasir sebagai sumber makanan dan untuk membangkitkan mikroorganisme dari MOL tape, aduk hingga merata dan diamkan terlebih dahulu selama 20 menit sebelum digunakan. Siramkan pada media tersebut hingga merata, cukup hingga lembab saja jangan terlalu becek.
Langkah ke tiga yaitu mengembalikan kegemburan dan porositas tanah dengan memberikan arang sekam pada media tersebut. Selain itu arang sekam juga berfungsi untuk menetralkan kembali pH tanah yang bisa saja menurun jauh selama penanaman sebelumnya yang membuat media menjadi cenderung asam.
Langkah ke empat yaitu mengembalikan kesuburan tanah dengan memberikan unsur-unsur hara baik makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman. Dalam hal ini kita bisa menambahkan pupuk kandang, tentunya pupuk kandang yang sudah matang atau sudah difermentasi sebelumnya.
Setelah media tanam bekas diberikan 4 perlakuan tersebut di atas, kini media tersebut sudah dapat kembali digunakan sebagai media tanam dalam pot, polybag ataupun media tanam langsung pada lahan karena sudah kembali memiliki 4 syarat media tanam yang baik dan benar sebagaimana tersebut di awal pembahasan ini.
Demikian ulasan mengenai Cara Mengolah Media Tanam Bekas Agar Subur Kembali, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pupuk, pestisida, bibit ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK