Cara Mengatasi Jamur Ustilago Pada Padi
Penyakit jamur ustilago pada tanaman padi biasa juga disebut jamur oncom atau penyakit gosong palsu. Penyebab jamur ustilago pada tanaman padi adalah cendawan jamur Ustilaginoidea Virens dari kelompok Basidiomycetes
Penyakit ustilago disebut juga dengan penyakit gosong palsu karena memang gejala awal dari serangan penyakit ini ditandai dengan bulir padi yang gosong. Pada serangan tingkat lanjut jamur akan menyelimuti bulir padi berupa serbuk kuning yang mudah ambyar dan mudah menempel pada benda lain seperti tangan, baju dan sebagainya yang itu merupakan spora dari jamur tersebut. Dan inilah yang pada akhirnya mempercepat penularan pada bulir-bulir padi yang lain. Jamur ustilago ini penularannya melalui angin apalagi disertai dengan hujan.
Jamur ini juga dapat membentuk bola spora yang keras yang dapat bertahan lebih dari 4 bulan di lahan.
Meskipun dampak kerugian dari jamur ustilago tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan penyakit kresek atau patah leher namun jika serangan tidak segera dikendalikan akan mudah menular melalui udara yang akhirnya dapat menurunkan hasil panen.
PEMICU SERANGAN
Pemicu utama tumbuhnya jamur ustilago pada tanaman padi ini adalah sebagai berikut:
- Karena pecahnya bulir padi ketika awal proses pengisian. Mengapa bulir bisa pecah? Penyebabnya adalah karena pemberian pupuk nitrogen yang terlalu banyak dan tidak diimbangi dengan pupuk kalium dan juga kalsium.
- Karena kelembaban udara yang tinggi, seperti saat musim hujan dengan intensitas yang tinggi dan minim cahaya matahari. Maka dari itu pada saat musim hujan jarak tanam padi dibuat lebih renggang yaitu 30×30 cm yang salah satu fungsinya untuk mengurangi kelembaban.
- Bulir padi yang dipatuk burung yang dapat menyebabkan bulir padi pecah-pecah sehingga rentan terserang jamur.
CARA PENGENDALIAN
Cara yang paling efektif untuk mengendalikan jamur ustilago ini adalah dengan melakukan tindakan pencegahan. Kapan waktunya? Yaitu ketika ditemukan bulir-bulir padi yang pecah terutama pada saat kondisi kelembaban yang tinggi dan sering turun hujan. Caranya yaitu melakukan tindakan preventif dengan menggunakan fungisida protektif yang bekerja secara kontak.
Pedoman untuk memilih fungisida yang tepat yaitu dengan mengetahui kelompok jamur yang menyerang tersebut, karena ada beberapa fungisida yang hanya kuat untuk kelompok jamur A, ada juga yang hanya kuat untuk kelompok B namun ada juga yang kuat untuk keduanya.
Sebagai tindakan preventif untuk memproteksi tanaman padi, terutama agar tidak terserang jenis-jenis jamur dari kelompok psediumisites yang mana salah satu anggotanya adalah jamur ustilago, bisa menggunakan fungisida dari golongan ditiokarbamat, adapun bahan aktifnya seperti ziram, maneb, zineb, mancozeb, metiram dan propineb. Misalnya merek dagang Dithane, Antracol, Ziflo dll.
Dan yang harus diingat bahwa fungisida protektif itu diaplikasikan sebelum terjadi gejala serangan, yaitu ketika ada bulir pecah, musim hujan dan tidak panas. Karena bisa saja ada benih-benih jamur yang menempel pada tanaman padi meskipun jamur tersebut dalam kondisi dorman/tidur.
Dan jika tanaman sudah terlanjur terserang tanpa kita sadari sebelumnya maka fungisida yang digunakan adalah fungisida kuratif, yaitu fungisida yang digunakan setelah adanya infeksi. Waktu aplikasinya yang paling tepat yaitu saat gejalanya masih baru yaitu adanya gejala gosong pada bulir padi.
Adapun fungisida yang harus digunakan yaitu fungisida dari golongan Metoksi Akrilat, Tiofanat, Benzimidazol dan Triazol. Sedangkan bahan aktifnya seperti azoksistrobin seperti merek dagang Amistartop, Tandem dan sebagainya, atau bahan aktif trifloksistrobin seperti merek dagang Nativo, atau bahan aktif metil tiofanat seperti merek dagang Topsin, atau bahan aktif benomil seperti merek dagang Benlox, atau bahan aktif karbendazim seperti merek dagang Bendas. Selain itu bisa juga menggunakan bahan aktif tebukonazol atau propikonazol.
Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Jamur Ustilago Pada Padi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli fungisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Pandu Farm