Cara Mengatasi Bercak Daun Pada Tanaman Terong
Dalam budidaya sayuran pengendalian hama dan penyakit merupakan hal penting yang harus dilakukan dengan serius.
Pada kesempatan kali ini KampusTani akan mengulas tentang hama dan penyakit pada tanaman terong yaitu mengatasi bercak daun pada tanaman terong.
Pada saat musim hujan dan cuaca tak menentu seperti pada saat ini menyebabkan tingginya tingkat kelembaban pada tanaman tak terkecuali tanaman terong, sehingga tanaman rentan terserang penyakit bercak daun yang disebabkan oleh cendawan cercospora.
Gejala awal tanaman yang terserang bercak daun ditandai dengan munculnya bercak coklat kehitaman pada permukaan daun, jika serangan sudah parah akan menyebabkan daun menjadi kuning seperti terbakar dan rontok. penyakit ini biasanya menyerang daun tua, dan pada musim hujan akan cepat menyebar keseluruh daun tanaman.
Tanaman inang cendawan cercospora diantaranya adalah buncis, cabai, kacang panjang, kangkung, labu, mentimun, oyong, paria, sledri dan tomat.
Penyakit bercak daun ini akan menyebar dengan cepat pada saat curah hujan tinggi, karena pada kondisi ini keadaan sangat lembab sehingga cendawan cercospora berkembang dengan cepat.
Cara mengatasi bercak daun pada tanaman terong dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara manual dan kimiawi :
Pengendalian manual
- Penggunaan benih yang berkualitas
- Mengatur jarak tanam terutama pada musim hujan saat kelembaban tnggi untuk mengurangi kelembaban tanaman
- Menggunakan mulsa plastik jika menanam di musim hujan
- Melakukan rotasi tanaman
- Melakukan sanitasi lahan dengan baik, membersihkan gulma atau rumput liar disekitar tanaman agar area tanaman tidak lembab
- Jika tanaman sudah terserang, lakukan pemangkasan pada daun yang terinfeksi, selain untuk mencegah penularan tujuan dari pemangkasan adalah agar cahaya matahari bisa masuk pada sela-sela tanaman untuk mengurangi kelembaban.
- Pemangkasan daun sebaiknya dilakukan pada pagi hari
- Daun yang terinfeksi yang sudah dipangkas harus segera dibuang dan jangan diletakkan di sekitar tanaman karena bisa menular pada tanaman yang sehat, cara terbaiknya adalah dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar.
Pengendalian kimiawi
Untuk pengendalian secara kimiawi penyakit bercak daun yang disebabkan oleh cendawan cercospora yaitu :
- Menggunakan fungisida kontak atau sistemik dengan rekomendasi bahan aktif yang bisa digunakan antara lain, difenokonazol, azoksistrobin + difenokonazol, propineb, klorotalonil dan sebagainya.
- Dipadukan dengan pupuk kalsium sebagai penguat atau daya tahan terhadap tanaman sehingga tanaman bisa tahan terhadap serangan cendawan atau patogen lainnya, terutama pada musim hujan.
- Untuk aplikasi fungisida pada musim hujan disarankan untuk menambahkan perekat fungisida, yang bertujuan untuk merekatkan fungisida pada tanaman, sehingga fungisida tidak mudah hilang tercuci air hujan jika setelah penyemprotan dilakukan hujan turun.
- Lakukan penyemprotan dari bagian bawah permukaan daun
- Untuk waktu aplikasi dan dosisnya sesuikan dengan anjuran yang tertera pada tabel kemasan pestisida yang digunakan.
Langkah-langkah tersebut mampu menekan serangan penyakit secara signifikan. Cendawan patogen akan mudah dan cepat menyebar pada kondisi yang lembab dan lingkungan tanaman yang kotor.
Demikian ulasan cara mengatasi bercak daun pada tanaman terong, semoga bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli benih terong dan perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com