Cara Menanam Mangga Mahatir

Mangga mahatir merupakan mangga yang berasal dari Malaysia. Mangga ini memiliki keunggulan berupa ukuran buahnya yang super jumbo yaitu dengan ukuran 2,5- 3 kg. Selain itu mangga mahatir juga memiliki rasa yang manis, tanpa serat dan lezat. Mangga mahatir ini juga bersifat genjah.

Jika melihat dari kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, tidak heran jika mangga mahatir ini banyak dibudidayakan.

Untuk mengetahui bagaimana cara menanam mangga mahatir, berikut ini kami uraikan penjelasannya.

PERSIAPAN BIBIT

Untuk memperoleh tanaman mangga mahatir yang cepat berbuah gunakanlah bibit dari hasil perbanyakan secara vegetatif seperti cangkok, sambung pucuk dan sebagainya.

Jika Anda memiliki pohon induk mangga mahatir, bibit dapat diperoleh dengan cara mencangkok cabangnya. Namun jika tidak memilikinya, bibit mangga mahatir saat ini cukup mudah didapatkan di toko-toko penjual bibit di sekitar Anda atau bisa juga dibeli di SentraTani.com. Di tempat penjual bibit biasanya bibit mangga ini ditanam dalam polybag siap tanam.

PERSIAPAN LAHAN DAN LUBANG TANAM

Tentukan lahan yang akan ditanami, bersihkan gulma serta rumput-rumput liar. Buatlah lubang tanam dengan ukuran diameter 1 meter dan kedalaman 1 meter. Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang pada dasar lubang tanam tersebut kemudian tutup kembali lubang tanam tersebut dan diamkan selama 3 hari.

Jika menanam lebih dari 1 tanaman berikan jarak 10 meter antar lubangnya.

PENANAMAN BIBIT

Setelah lubang tanam dibiarkan selama 3 hari, buat kembali lubang tanam dengan diameter 60 cm dan kedalaman 30 cm, taburkan insektisida Furadan secukupnya untuk mengendalikan hama pada lubang tanam.

Buka polybag bibit secara hati-hati agar media dalam polybag tidak pecah, tanam bibit pada media tanam tersebut tepat di tengah dan dengan posisi tegak lurus/tidak miring kemudian tutup menggunakan tanah hingga bibit erat tertanam lalu ikuti dengan penyiraman secukupnya.

PERAWATAN

Perawatan tanaman mangga mahatir meliputi penyiraman, penyiangan, pemangkasan, penggemburan tanah, pemupukan dan pengendalian hama penyakit.

Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari, penyiraman dapat dikurangi ketika memasuki musim hujan.

Penyiangan juga penting untuk dilakukan agar pertumbuhan tanaman mangga mahatir tidak terganggu oleh gulma atau rumput liar, yang mana keberadaan gulma tersebut turut menyerap unsur hara yang sedianya untuk tanaman mangga.

Lakukan pula pemangkasan cabang, daun dan ranting secara rutin setiap 3-4 bulan sekali agar tanaman mangga mahatir dapat terangsang untuk berbuah cepat.

Penggemburan tanah yang mulai memadat di sekitar pohon harus sering dilakukan. Pemadatan ini biasanya terjadi karena penyiraman.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman mangga mahatir, pemupukan penting untuk dilakukan. Namun pemberian pupuk ini harus tepat, baik itu tepat dosis, tepat jenis, tepat waktu dan tepat pula cara aplikasinya, agar pupuk dapat memberikan manfaat optimal pada tanaman bukan malah sebaliknya. Akan tetapi jika belum memahami mengenai pemupukan dan memberikan pupuk yang tidak tepat justru akan berakibat fatal terutama dalam penggunaan pupuk kimia. Maka dari itu agar aman gunakanlah pupuk kandang atau pupuk kompos.

Pengendalian hama dan penyakit juga tidak kalah pentingnya karena setiap tanaman yang dibudidayakan tidak lepas dari gangguan hama penyakit tersebut. Jika masih memungkinkan pengendalian hama penyakit ini sebaiknya dilakukan secara manual, akan tetapi jika serangannya sudah melewati ambang batas maka gunakanlah pestisida kimia sesuai jasad sasaran untuk menanggulanginya.

PEMANENAN

Pohon mangga mahatir yang ditanam dari bibit cangkok ataupun okulasi bisa dilakukan setelah berumur 3-4 tahun, tentunya juga tergantung dari perawatan yang dilakukan. Sedangkan jika bibit yang ditanam berasal dari biji membutuhkan waktu 6 tahun lebih untuk mulai belajar berbuah.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Mangga Mahatir, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit mangga mahatir ataupun perlengkapan pertanian lainnya slakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube GALLERY JUNICHI