Cara Menanam Lobak Putih di Polybag
Lobak putih merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tidak lain karena lobak putih memiliki berbagai macam nutrisi yang baik untuk tubuh. Mulai dari protein, lemak, karbohidrat, serat, hingga sejumlah kandungan mineral, serat, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Sayuran yang berasal dari Tiongkok ini biasanya dimasak menjadi campuran bahan sup. Lobak putih memiliki bentuk yang panjang dan bulat dengan ujungnya yang meruncing mirip dengan wortel, namun lobak ini berwarna putih.
Lobak putih ini dapat ditanam dalam media polybag, sehingga sangat cocok bagi para pemula yang ingin menanam lobak putih namun tidak memiliki lahan yang luas untuk menanamnya. Dengan menanamnya sendiri maka untuk dapat menikmati lobak putih tidak perlu lagi membelinya di pasar, melainkan dari hasil kebun sendiri.
Nah, jika Anda juga termasuk yang menyukainya, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya membudidayakan atau menanamnya sendiri.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai cara menanam lobak putih di polybag, berikut ini kami ulas selengkapnya.
PERSIAPAN BENIH
Lobak putih umumnya ditanam dari benih atau bijinya, maka dari itu terlebih dahulu benih harus disiapkan. Pilihlah benih yang berkualitas unggul karena memiliki persentase pertumbuhan yang tinggi dan ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih besar.
Benih lobak putih berkualitas unggul saat ini cukup mudah diperoleh di toko-toko pertanian sekitar Anda.
TAHAP PENYEMAIAN
Sebelum ditanam, benih lobak putih perlu disemai terlebih dahulu agar nantinya saat penanaman di polybag dapat dipilih hanya bibit-bibit yang bagus dan baik pertumbuhannya saja.
Setelah benih siap, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan media semai, yaitu berupa tanah gembur yang subur, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, seperti pot tray, polybag atau baki penyemaian, rapikan permukaannya kemudian ikuti dengan penyiraman.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media semai ini adalah usahakan agar media semai tersebut gembur dan porous agar saat penyiraman air mudah mengalir dan tidak mengendap lama dalam media semai tersebut.
Taburkan benih lobak putih secara merata pada media semai tersebut, berikan jarak dan jangan terlalu rapat apalagi sampai bertumpuk, kemudian tutup kembali menggunakan media yang sama dan ikuti dengan penyiraman secukupnya.
Bibit lobak putih hasil penyemaian benih sudah siap untuk dipindah tanam setelah berumur 20 hari setelah semai.
TAHAP PERSIAPAN MEDIA TANAM
Sembari menunggu bibit pada persemaian siap tanam, siapkan media tanamnya. Media tanam lobak putih dalam polybag adalah berupa campuran tanah subur serta gembur dan sekam padi mentah dengan perbandingan 1:1, aduk semua bahan hingga merata.
Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag berukuran 40 hingga hampir penuh, kemudian ikuti dengan penyiraman.
Polybag yang digunakan harus memiliki lubang-lubang di bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air penyiraman agar tidak mengendap terlalu lama dalam polybag.
TAHAP PENANAMAN
Buat lubang tanam pada media dalam polybag, pada setiap polybag dapat dibuat 1 lubang tanam. Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Agar lebih aman caranya dicongkel dan sertakan sedikit media tanam pada bagian akarnya. Dan untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman.
Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kemudian siram secukupnya.
Lakukan penyiraman secara rutin agar kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Lakukan pula penyiangan gulma yang tumbuh disekitar tanaman pada polybag.
Setelah 5 hari dari penanaman, bibit lobak putih sudah mulai terlihat pertumbuhannya. Sejak usia ini tanaman lobak putih sudah dapat dipupuk agar tanaman lebih subur.
Adapun pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK 16:16:16 yang diaplikasikan dengan cara dikocor atau disiramkan. Dosisnya adalah 2 sendok makan NPK untuk setiap 18 liter air bersih. Cara pemupukannya adalah dengan mengocorkan/menyiramkannya menggunakan gembor. Pemupukan ini dilakukan setiap 3 hari sekali.
Pada usia 20 hari setelah tanam, tanaman lobak putih sudah terlihat pertumbuhannya, dan pada usia ke 30 hari, umbi lobak sudah mulai terlihat tumbuh di pangkal batangnya.
Pada usia 40 hari setelah tanam, umbi sudah tumbuh lebih besar dan daun yang semakin lebat, maka dari itu lakukan pemangkasan pada daun tua dan tidak produktif, yaitu pada daun bagian bawah.
Tanaman lobak putih sudah dapat dipanen setelah berumur 40 HST, cara memanennya yaitu dengan mencabut umbi lobak secara perlahan. Bersihkan umbinya dari tanah yang menempel lalu potong daunnya dengan menggunakan gunting. Kemudian cuci dengan air sampai bersih dan keringkan.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Lobak Putih di Polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli benih sayuran ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube oky channel