Cara Menanam Kubis Merah
Kubis atau kol selain berwarna putih juga ada yang berwarna merah, tepatnya merah keunguan. Kubis ini meskipun sudah cukup familiar namun masih jarang dibudidayakan. Kubis merah ini sebenarnya banyak yang menyukainya, tidak lain karena sayur ini memiliki rasa yang enak dan dapat diolah menjadi berbagai macam jenis olahan masakan.
Nah jika Anda juga merupakan salah satu dari penggemarnya, alangkah baiknya jika mencoba menanamnya sendiri, sehingga dapat menikmati sayur kubis merah dari hasil budidaya sendiri.
Untuk membudidayakan kubis merah ini ternyata cukup mudah dan tidak memerlukan persyaratan dan perawatan yang rumit, bahkan selain dapat ditanam dalam skala yang luas seperti di persawahan dapat pula ditanam dalam skala kecil untuk konsumsi pribadi di pekarangan rumah.
Untuk mengetahui Cara Menanam Kubis Merah, silakan simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
PERSIAPAN BENIH DAN PENYEMAIAN
Sebelum ditanam, benih kubis merah perlu disemai terlebih dahulu. Tahapan penyemaian ini diawali dengan menyiapkan media semai berupa tanah gembur yang subur, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih seperti baki persemaian, polybag dan sebagainya.
Semaikan benih dengan cara menaburkannya secara merata pada media persemaian, berikan jarak dan jangan terlalu rapat kemudian tutup menggunakan media yang sama tipis saja, lalu siram perlahan agar benih yang disemai tidak larut terbawa air siraman. Lakukan pula penyiraman secara rutin setiap hari.
Bibit yang sudah siap dipindah tanam adalah yang sudah berusia 15 hari setelah semai.
TAHAP PERSIAPAN LAHAN
Lahan untuk menanam kubis merah dapat berupa raised bed ataupun bedengan. Jika penanamannya dilakukan di pekarangan rumah, penggunaan raised bed lebih disarankan karena lebih praktis.
Raised bed adalah semacam bak untuk wadah media tanam. Adapun cara membuat raised bed adalah dengan membuat semacam bak, baik itu menggunakan batu bata, genteng ataupun kayu. Sedangkan ukurannya adalah panjang 2 meter, lebar 1 meter tinggi 30 cm, atau sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi lahan.
Tambahkan media tanam di dalamnya yaitu berupa tanah gembur yang subur dan sekam padi mentah. Jika ada, sebelum menambahkan media tanah pada raised bed tambahkan rumput atau dedaunan pada dasar media tanam sebagai kompos untuk menambah kesuburan media tanam. Aduk campuran tanah dan sekam padi hingga merata kemudian rapikan kembali permukaan raised bed.
PENANAMAN BIBIT
Buat lubang tanam dengan jarak antar satu lubang tanam dengan lainnya adalah 30×30 cm atau sekitar 1 jengkal dengan kedalaman 5 cm.
Cabut bibit dari persemaian dengan cara mencongkelnya beserta sedikit media semainya agar tidak merusak perakaran, kemudian tanam bibit kubis merah dengan memasukkan bibit pada lubang tanam, setiap lubang diisi dengan satu bibit tanaman. Kemudian ikuti dengan penyiraman. Penyiraman berikutnya dilakukan rutin setiap hari.
Pada usia 15 hari setelah tanam, tanaman kubis merah sudah bisa diberikan pemupukan, adapun pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea dan diaplikasikan dengan cara disiramkan menggunakan gembor. Adapun dosisnya adalah 1 sendok makan Urea untuk dilarutkan ke dalam 18 liter air. Pemupukan ini dilakukan setiap 3 hari sekali secara rutin, dan cara aplikasinya adalah dengan menyiramkannya di sekitar pangkal tanaman.
Pada usia 30 hari tanaman kubis merah telah tumbuh dan memiliki beberapa daun, pada usia ini lakukan pemangkasan daun tua, daun layu dan tidak produktif pada bagian paling bawah, pemangkasan daun ini juga tetap dilakukan secara rutin manakala terdapat daun tua, layu dan tidak produktif.
Tanaman sayur kubis merah dapat dipanen pada usia 90 hari sejak penanaman. Cara panennya dapat dilakukan dengan mencabutnya secara langsung atau memotong pada pangkal batangnya.
Demikian ulasan mengenai cara menanam kubis merah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli benih kubis ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube oky channel