Cara Menanam Jambu Madu Deli Hijau dalam Pot
Jambu Madu Deli Hijau atau sering disebut MDH merupakan salah satu varietas jambu air unggul. Jambu ini memiliki rasa yang sangat manis dan bentuk buah berukuran jumbo dengan bobot dapat mencapai 200-300 gr. Warna buahnya hijau segar dan mengkilap. Citasanya yang sangat manis, sesuai namanya yaitu madu, bisa mencapai 12-14 brix, jauh di atas rata-rata jambu air pada umumnya.
Sebagaimana tanaman buah pada umumnya, jambu madu deli hijau ini selain dapat ditanam langsung di lahan juga dapat ditanam dalam pot sebagai tabulampot (tanaman buah dalam pot).
Nah, untuk mengetahui bagaimana Cara Menanam Jambu Madu Deli Hijau dalam Pot, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.
TAHAP PERSIAPAN BIBIT
Sebelum memulai menanam jambu madu deli hijau dalam pot terlebih dahulu kita harus memilih bibit. Mengingat bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan budidaya jambu madu deli hijau, maka sebaiknya menggunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif, kelebihan bibit hasil vegetatif yakni sifat tanamannya dapat dipastikan karena sama dengan induknya, sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu perbanyakan dengan vegetatif akan lebih cepat berbuah.
Dan yang tidak kalah pentingnya pilihlah bibit yang sehat, bebas dari serangan hama penyakit serta pertumbuhannya baik.
Bibit tanaman jambu madu deli hijau saat ini cukup mudah dijumpai di lapak para penjual bibit atau bisa juga dibeli di SentraTani.com
TAHAP PERSIAPAN MEDIA TANAM DAN POT
Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar untuk menopang postur tanaman. Syarat media tanam harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Media tanam yang sering digunakan yaitu berupa campuran tanah, pupuk kandang/kompos dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Fungsi sekam yaitu untuk porositas sehingga jika dalam penyiraman terjadi kelebihan air bisa meresap dan keluar melalui lubang pot, fungsi pupuk untuk menyuburkan tanah sedangkan tanah fungsinya untuk mengikat akar tanaman agar kuat.
Tanah dan material organik di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi, jika bahan tersebut terlalu asam maka campurkan kapur dolomit kedalamnya.
Cara pembuatan media tanam juga sangat mudah, yaitu campurkan semua bahan dan aduk hingga merata dan media tanam pun siap untuk digunakan.
Sedangkan pot yang baik adalah yang mempunyai lubang-lubang kecil di bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air siraman dan juga mempunyai kaki atau alas yang memisahkan antara dasar pot dan tanah, hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak tembus tanah.
TAHAP PENANAMAN
Siapkan pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tanaman, sebaiknya dimulai dari yang berukuran kecil, sehingga apabila tanaman menjadi besar tanaman bisa diganti sekaligus sebagai penanda untuk peremajaan media tanam, isi dengan media tanam yang telah disiapkan hingga setengah tinggi pot.
Untuk mengurangi penguapan pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman, kemudian buka polybag bibit tanaman, letakkan di tengah-tengah pot, lalu timbun media tanam hingga pangkal batang, padatkan media tanam disekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang. Siram dengan air untuk menjaga kelembaban.
Simpan di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi, siram setiap pagi atau sore hari, setelah satu minggu letakkan tabulampot di tempat yang terbuka. Tabulampot yang telah jadi harus diletakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya.
TAHAP PERAWATAN
Perawatan tanaman jambu madu deli hjau dalam pot meliputi penyiraman, pemangkasan, pemupukan.
Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan pada saat media tanam terlihat kering, penyiraman menggunakan selang air atau gembor.
Budidaya tanaman jambu madu deli hijau di dalam pot perlu adanya pemangkasan agar berbuah, pemangkasan dilakukan pada tunas air untuk merangsang pembungaan, selain itu pemangkasan dilakukan pada batang yang terlihat berpenyakit.
Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas, oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam dan pemupukan selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali. Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik atau sejenisnya bisa kompos atau pupuk kandang. Sedangkan pupuk kimia diperlukan pada saat-saat tertentu saja, misalnya pada saat pembungaan dan pembuahan, dimana tanaman memerlukan unsur-unsur hara makro seperti P dan K dalam jumlah yang banyak.
Demikian ulasan mengenai cara menanam jambu madu deli hijau dalam pot, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli bibit jambu madu deli hijau maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com