Cara Menanam Bayam Merah di Polybag
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat, hal ini dikarenakan bayam memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lengkap diantaranya vitamin A,B,C dan K, selain itu mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium dan sebagainya.
Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam sayuran, seperti bayam merah misalnya, hal tersebut bukan menjadi kendala, anda bisa menanamnya dalam polybag, yang bisa diletakkan di sekitar rumah, sehingga anda bisa mencukupi kebutuhan sayur keluarga melalui tangan anda sendiri.
Jika anda tertarik untuk membudidayakannya, berikut ini ulasan Cara Menanam Bayam Merah di Polybag :
Metode penanaman bayam yang akan kita uraikan disini adalah menggunakan metode penanaman organik, dimana sayuran organik ini lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Persiapan benih
Sebelum anda memulai menanam bayam, hal penting yang harus anda lakukan adalah memilih benih bayam berkualitas unggul, karena benih merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan budidayanya. Benih bayam saat ini dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko pertanian.
Benih bayam tidak melalui proses penyemaian, melainkan langsung ditanam pada media tanam.
Persiapan media tanam
Siapkan wadah untuk media tanam berupa polybag, bisa juga menggunakan pot atau yang lainnya, yang terpenting adalah wadah tersebut memiliki lubang-lubang kecil agar air tidak menggenang.
Selanjutnya siapkan media tanam berupa campuran tanah humus, arang sekam dan pupuk kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1, bahan-bahan tersebut perlu diberikan pada media tanam supaya menghasilkan media tanam yang subur tanpa perlu melakukan pemupukan secara kimiawi. Kemudian masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag.
Tahap penanaman
Taburkan benih bayam merah diatas media pada polybag secara merata, jangan terlalu padat, karena jika terlalu padat akan terjadi perebutan unsur hara dan sinar matahari sehingga menyebabkan pertumbuhannya lambat. Perkiraan untuk satu polybag dengan diameter 30 cm adalah sekitar 50 biji.
Taburkan abu sekam atau abu pembakaran di atasnya, tipis saja sacara merata, tujuannya untuk melindunginya dari hama seperti siput dan juga abu sekam ini mengandung belerang yang sangat tinggi sehingga dapat memacu pertumbuhan benih agar lebih cepat.
Siram menggunakan air secara hati-hati agar benih tidak larut terbawa air mengingat benih bayam bentuknya sangat kecil.
Untuk penyiraman berikutnya dilakukan secara rutin 2 kali sehari.
Setelah berumur 1 minggu dari penanaman, benih bayam sudah mulai tumbuh dengan memiliki 2 daun kecil.
Tanaman bayam merah yang ditanam secara organik sudah dapat dipanen setelah berumur 25 hari dan dilakukan bertahap dengan interval 5 hari sekali.
Pemanenan sebaiknya dilakukan dengan memetik pucuk-pucuknya saja sehingga tanaman bayam dapat bertunas dan tumbuh lagi.
Demikianlah ulasan mengenai cara menanam bayam merah di polybag secara organik, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli benih bayam maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.
Sumber : Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN