Cara Menanam Alpukat Aligator
Alpukat aligator merupakan jenis alpukat yang berasal dari Mexico, dan di import oleh salah satu petani buah Jawa Timur, selanjutnya dikembangkan dengan cara okulasi. Buah ini menjadi salah satu varian alpukat unggul di Amerika.
Buah alpukat aligator ini terkenal dengan ukuran buahnya yang super jumbo, bobot buah bisa mencapai 1,13 Kg/buah, sehingga membuat buah alpukat ini kerap dijuluki sebagai Giant Avocado. Selain itu, buah alpukat aligator dikenal dengan bentuk buahnya yang unik, bentuk buahnya bulat memanjang dan membesar di bagian bawah sedangkan bagian pangkal berukuran lebih kecil seperti bentuk hewan aligator.
Buah alpukat aligator ini memiliki daging buah yang sangat tebal, dagingnya berwarna kuning mentega dengan tekstur yang lembut serta memiliki rasa gurih, nikmat khas alpukat mentega.
Selain itu tanaman alpukat aligator ini juga dikenal memiliki kemampuan beradaptasi dengan sangat baik dengan iklim Indonesia, perawatannya mudah, bersifat genjah, produktivitasnya tinggi serta lebih tahan terhadap serangan hama ulat.
Jika anda tertarik untuk membudidayakannya, alangkah baiknya untuk menyimak penjelasan mengenai Cara Menanam Alpukat Aligator berikut ini
PERSIAPAN BIBIT
Bibit tanaman merupakan hal salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan budidayanya. Terdapat dua jenis bibit tanaman alpukat, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi dan penyambungan).
Akan tetapi sebaiknya gunakanlah bibit hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, karena sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah.
Saat ini bibit tanaman alpukat aligator cukup mudah untuk didapatkan di toko-toko bibit tanaman di sekitar anda, baik itu offline atau online seperti SentraTani.com
PERSIAPAN LUBANG TANAM
Teknik pembuatan lubang tanam sangat menentukan perkembangan awal bibit alpukat setelah ditanam di lahan, karena media tanam pada lubang tanam merupakan tumpuan hidup pada awal masa pertumbuhan bibit tanaman alpukat di lahan. Oleh sebab itu pembuatan lubang tanam harus dipersiapkan dengan baik dan benar.
Ukuran lubang tanam alpukat adalah 40x40x40 cm, semakin lebar dan dalam akan semakin baik, karena dengan ukuran yang lebih lebar maka media tanam yang dimasukkan pada lubang tanam akan lebih banyak sehingga cadangan makanan yang dibutuhkan untuk perkembangan awal bibit alpukat juga lebih banyak.
Gali tanah pada lahan dengan ukuran yang telah ditentukan yaitu panjang dan lebar 40 cm dan kedalaman 40 cm.
Campurkan tanah galian dengan pupuk dasar berupa pupuk kandang yang telah matang/telah difermentasi dan sekam mentah dengan perbandingan 3:1:1. Taburkan pula 1/2 genggam pupuk NPK 15:15:15 dan ½ genggam pupuk KNO3. Campurkan semua bahan dengan mengaduknya hingga merata.
Setelah dicampur hingga merata, masukkan pada lubang tanam hingga setengahnya.
TAHAP PENANAMAN
Letakkan bibit alpukat tepat di tengah-tengah lubang tanam, buka polybagnya, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah tujuannya adalah agar setelah ditanam tanaman tidak stres.
Atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang tersisa hingga pangkal batang. Buat sedikit gundukan pada pangkal batang tanaman agar lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar, tujuannya adalah agar pada saat musim hujan tidak terdapat genangan air di sekitar tanaman yang dapat menyebabkan busuknya akar.
Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari terutama pada saat musim kemarau.
Demikian ulasan mengenai cara menanam alpukat aligator, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli bibit alpukat aligator ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Adi Noor Prayogi