Cara Membuat Fungisida Nabati
Untuk mengatasi jamur yang menyerang pada tanaman budidaya, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengaplikasikan fungisida, baik itu fungisida kimia sintetis atau fungisida nabati/organik.
Fungisida ini dapat diperoleh dengan membelinya di toko-toko pertanian atau dengan membuatnya sendiri terutama untuk fungisida nabati.
Dan pada kesempatan kali ini akan kita ulas mengenai cara membuat fungisida nabati, yang mana penggunaan fungisida nabati ini lebih ramah terhadap lingkungan dan tentunya lebih ekonomis karena dapat dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang tersedia disekitar kita. Nah, bagaimana cara membuat fungisida nabati tersebut? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
BAHAN DAN ALAT
- ¼ kg jahe
- ¼ kg kencur
- 1 kg lengkuas
- ½ kg belerang
- 1 kg bawang putih gunakan beserta kulitnya
- 2 butir ragi tape
- ¼ gula kerah
- 5 liter air
- Jerigen
- Blender
PROSES PEMBUATAN
Sebelum memulai proses pembuatan ini, terlebih dahulu pastikan bahwa tangan dan peralatan yang digunakan sudah benar-benar steril dengan cara mencucinya atau dengan menggunakan alkohol. Tujuannya adalah agar tidak ada bakteri atau jamur lain yang bersifat patogen yang ikut masuk pada bahan ketika melakukan fermentasi.
Haluskan jahe, kencur, lengkuas, bawang putih dengan cara memblendernya satu persatu hingga halus. Untuk bawang putih tidak perlu dikupas, blender beserta kulitnya karena pada kulit bawang putih terkandung ZPT yang bermanfaat untuk tanaman.
Larutkan 1/4 gula merah dengan ½ liter air dengan cara merebusnya hingga gula larut kemudian didinginkan, lalu masukkan ke dalam jerigen.
Masukkan semua bahan yang telah diblender tersebut ke dalam jerigen, untuk belerang, sebelum dimasukkan jerigen terlebih dahulu ditambahkan dengan air agar nantinya mudah tercampur. Sedangkan untuk ragi, sebelum dimasukkan ke dalam jerigen terlebih dahulu dihaluskan dengan menggerusnya menggunakan sendok lalu ditambahkan air agar mudah tercapur merata.
Setelah semua bahan masuk tambahkan air ke dalam jerigen tersebut namun jangan terlalu penuh dan sisakan 10% bagian kosong pada jerigen tersebut. Selanjutnya tutup rapat jerigen tersebut dan pastikan bahwa tidak ada udara yang bisa masuk untuk proses fermentasi.
Dan untuk mengeluarkan gas yang timbul dari proses fermentasi, caranya adalah dengan memasang selang pada tutup jerigen dan ujungnya dimasukkan ke dalam botol kecil berisi air, sehingga gas dari jerigen dapat keluar namun udara dari luar tidak bisa masuk.
Setelah 1 minggu proses atau setelah tidak ada gas yang keluar dari dalam jerigen (yang ditandai adanya gelembung-gelembung udara dalam botol kecil) fungisida nabati sudah dapat digunakan.
Adapun dosisnya adalah setengah gelas bekas air mineral fungisida nabati untuk dilarutkan ke dalam 15 liter air, sangat hemat sekali bukan. Maka dari itu tidak ada salahnya jika Anda mencoba membuatnya sendiri, karena selain cara pembuatannya yang mudah bahan-bahan yang dibutuhkan juga sederhana dan banyak tersedia di sekitar kita, kecuali belerang yang bisa diperoleh di toko pertanian atau di toko bahan kimia.
Demikian ulasan mengenai Cara Membuat Fungisida Nabati, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pestisida organik, ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Ensiklo