Cara Aplikasi Trichoderma Pada Media Persemaian
Persemaian benih tanaman merupakan tahap awal yang sangat penting dan merupakan kunci pertama dalam upaya mencapai keberhasilan pertumbuhan tanaman. Maka dari itu dalam melakukan persemaian harus dilakukan dengan baik dan benar terutama dalam pembuatan media semai.
Media semai yang umum digunakan yaitu tanah gembur, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Selain bahan tersebut ada pula bahan tambahan yang perlu ditambahkan karena memiliki manfaat yang sangat baik bagi media semi dan tanaman. Bahan tersebut yaitu trichoderma.
Trichoderma merupakan cendawan yang memiliki banyak manfaat dalam dunia pertanian terutama untuk tanah dan tanaman. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai biofungisida, dekomposer dan biofertilizer.
Dari komposisi bahan tersebut diatas diharapkan dapat menciptakan kondisi media semai yang sehat, gembur dan subur, sehingga bibit yang tumbuh pada proses penyemaian dapat terpenuhi nutrisinya serta sehat tentunya.
Untuk mengetahui bagaimana Cara Aplikasi Trichoderma Pada Media Persemaian, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.
Langkah pertama siapkan media semai dengan komposisi tanah gembur, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. Setelah media semai siap trichoderma siap diaplikasikan pada media semai tersebut.
Siapkan trichoderma, baik itu yang diperbanyak di media beras maupun jagung. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat dan memperbanyak trichoderma silakan baca pada artikel Kampus Tani sebelumnya yaitu Cara Membuat Trichoderma dan Cara Memperbanyak Trichoderma.
Dan untuk menghitung kebutuhan trichoderma yang akan diaplikasikan pada media persemaian yaitu dengan menggunakan perbandingan 1:100 atau 1 bagian trichoderma dan 100 bagian media semai. Misalnya untuk 4 kg (4000 gram) media persemaian maka trichoderma yang digunakan adalah 40 gram.
Selanjutnya larutkan 40 gram trichoderma tersebut ke dalam 400 ml air dan tambahkan 1/3 sendok makan gula pasir lalu aduk hingga tercampur merata lalu diamkan selama 1 jam.
Setelah 1 jam perendaman kemudian saring air larutan trichoderma dari ampasnya (dalam hal ini ampasnya adalah beras yang merupakan media perkembangbiakannya) dan air larutan trichoderma siap digunakan.
Siramkan air larutan trichoderma tersebut pada media semai secara merata dan media semai tersebut sudah siap untuk digunakan. Dan untuk hasil terbaik, diamkan terlebih dahulu media persemaian tersebut selama kurang lebih 7 hari sebelum digunakan.
Adapun ampas/beras sisa penyaringan tersebut jangan dibuang, karena jamur trichoderma masih bisa tumbuh kembali setelah disimpan selama kurang lebih 3 hari dan disimpan dalam wadah yang tertutup.
Demikian ulasan mengenai Cara Aplikasi Trichoderma Pada Media Persemaian, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli pestisida, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Dian Pertanian