Budidaya Jeruk Lemon
Jeruk lemon adalah salah satu tanaman buah yang sangat multiguna, antara lain untuk sari buah, penyedap minuman, bumbu penyedap masakan, merawat kecantikan, dan berbagai pelengkap ramuan obat tradisional. Aromanya yang harum, rasa asamnya yang khas, menyebabkan lemon sangat disukai oleh kalangan masyarakat untuk minuman.
Jeruk lemon dapat dibudidayakan di seluruh wilayah tropis dan sub tropis, untuk mendapatkan benih yang bermutu dan sesuai dengan keinginan konsumen, maka diharapkan benih jeruk tersebut didapat dengan teknologi stek. Untuk mempercepat pertumbuhan akar dan tunas pada stek dapat dipergunakan zat pengatur tumbuh, salah satunya adalah IBA (Indole Butyric Acid) . IBA adalah salah jenis ZPT yang mengandung auksin sintetis yang aktif untuk merangsang pembentukan akar. Kosentrasi penggunaan zat pengatur tumbuh yang tepat akan merangsang serta menimbulkan pembengkakan pada batang jeruk lemon, selanjutnya akan membentuk kalus dan akhirnya merangsang pembentukan akar. Sedangkan konsentrasi yang berlebihan akan berakibat pertumbuhan tunas terhambat, daun menguning dan jatuh, batang menghitam dan stek akhirnya mati.
Bahan dan alat yang digunakan untuk menyetek tanaman lemon adalah sebagai berikut
Alat yang digunakan
Gunting stek, Polibag, Ember plastic, Penggaris, Kertas label, Alat tulis, Sarung plastic, Timbangan, Gelas ukur, Gembor dan lainnya.
Bahan yang digunakan adalah ;
1). Bahan Stek (Tanaman induk Jeruk lemon tea)
2). IBA (Konsentrasi 400 ppm)
3) Media tanam (Campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang domba)
4). Aquades
Cara melakukan stek benih jeruk lemon tea menggunakan ZPT adalah sebagai berikut;
1. Persiapan media tanam stek adala dengan mencampur media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang domba dengan perbandingan 1:1:1 kemudian dimasukkan ke dalam polibag ukuran 15 X 20 cm
2. Menyiapan stek benih jeruk lemon dengan cara memeilih stek pucuk lemon tea yang berasal dari pohon induk berumur 3 tahun dan sudah berbuah serta mempunyai kuwalitas yang baik. Memotong panjang stek 15 cm atau mempunyai stek pucuk sekurang-kurangnya 3 – 5 ruas. Bagian pangkal stek dipotong miring (450) dan daun stek disisakan dua helai yang dan daunnya dipotong setengahnya.
3. Menyediaan zat pengatur tumbuh ; gunakan ZPT IBA yang dapat diperoleh di took-toko pertanian terdekat dan gunakan ZPT tersebut dengan konsentrasi 400 ppm, kemudian larutan dengan aquades 1000 cc
4. Cara menggunakan zat pengatur tumbuh yaitu dengan merendam Stek benih jeruk lemon kedalam larutan IBA sesuai dengan konsentrasi selama 20 menit (selama dalam perendaman harus terhindar dari cahaya matahari).
5. Penanaman stek, setelah bahan stek dilakukan perendaman zat pengatur tumbuh stek segera ditanam pada media tumbuh. Sebelum stek ditanam terlebih dahulu dibuat lobang dan jarak tanam agar stek terlihat rapi dan tidak rusak serta mempermuda dalam perawatannya, tanam stek benih jeruk lemon tea pada pangkal batang sedalam 3 cm ke lubang tanam yang telah disediakan.
6. Pemeliharaan, setelah penanaman stek selesai, stek perlu dinaungi plastik transparan untuk menjaga kelembabannya dan stek disiram dengan air dua hari sekali menggunakan gembor.
7. Setelah stek benih tanaman jeruk lemon tea sudah tumbuh dengan baik kemudian segera pindahkan ke lahan produksi yang telah dipersiapkan. Semoga bermanfaat dan berhasil sesuai dengan yang diinginkan
Sumber: cybex.pertanian.go.id