Cara Menanam Jahe Emprit di Lahan Terbuka
Dari beberapa macam jenis tanaman jahe, jahe emprit adalah salah satunya. Jahe ini memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, berbentuk agak pipih, berserat lembut, dengan aroma yang agak tajam. Jahe emprit ini memiliki rasa lebih pedas dibandingkan jahe gajah. Alasannya, karena jahe emprit memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak daripada jahe gajah.
Jahe emprit ini dapat ditanam langsung pada lahan terbuka, menggunakan wadah polybag, karung dan sebagainya, namun pada kesempatan kali ini akan kita ulas mengenai penanaman jahe emprit di lahan terbuka secara langsung
Untuk mengetahui bagaimana Cara Menanam Jahe Emprit di Lahan Terbuka, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.
PERSIAPAN LAHAN
Gemburkan lahan dengan cara ditraktor atau dicangkul. Buat bedengan dengan ukuran tinggi 20-30 cm, lebar 100 cm, jarak antar bedengan 50 cm sedangkan panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan serta lahan yang digunakan.
Buat lubang/alur di atas bedengan untuk meletakkan pupuk dengan luas 80% dari luas bedengan dengan kedalaman 15 cm.
Taburkan pupuk SP36 dan pupuk kandang yang sudah matang atau telah melalui proses fermentasi pada lubang bedengan, pupuk ditaburkan di atas bedengan dan tidak diaduk, tutup menggunakan tanah dengan ketebalan 6 cm di atas pupuk, rapikan kembali permukaan bedengan.
PERSIAPAN BIBIT
Bibit jahe emprit diperoleh dari penyemaian rimpangnya baik itu persemaian pada bedengan atau pada box kayu. Persemaian akan mulai bertunas setelah 1-2 minggu dari penyemaian. Adapun bibit jahe emprit hasil persemaian yang sudah siap ditanam pada lahan yaitu setelah berumur kurang lebih 1 bulan dari penyemaian.
Untuk mengetahui penjelasan mengenai cara semai rimpang jahe emprit silakan buka pada artikel Kampus Tani sebelumnya yaitu Cara Menyemai Bibit Jahe Emprit.
Bibit atau rimpang jahe emprit saat ini mudah diperoleh di toko-toko penjual bibit, atau bisa juga membelinya di SentraTani.com.
TAHAP PENANAMAN
Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak 40 cm dalam barisan dan 50 cm jarak antar barisnya. Dalam satu bedengan dapat ditanami dengan 2 baris.
Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati, jangan sampai merusak perakaran, karena dapat mengakibatkan bibit jahe menjadi stres.
Tanam bibit jahe emprit pada lubang tanam yang sudah dibuat kemudian tutup kembali menggunakan tanah, padatkan perlahan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah roboh.
Setelah penanaman selesai ikuti dengan penyiraman secukupnya menggunakan air, untuk penyiraman berikutnya dilakukan secara rutin setiap hari atau menyesuaikan dengan kondisi lahan dan tanaman. Dan untuk perawatan lanjutan seperti biasa lakukan pemupukan secara rutin, pengendalian hama penyakit dengan mengaplikasikan pestisida sesuai jasad sasaran.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Jahe Emprit di Lahan Terbuka, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli bibit jahe emprit ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Syamsul mashuri