Cara Membuat Perangsang Akar Alami
Dalam dunia pertanian, pembibitan merupakan hal yang lazim dilakukan, baik itu pembibitan menggunakan biji/benih, stek batang, umbi dan sebagainya. Dan agar pembibitan dapat berlangsung dengan baik perlu dilakukan penanganan yang tepat pada benih dan bibit tersebut.
Salah satu hal yang dapat dilakukan agar proses pembibitan berjalan dengan baik yaitu dengan menggunakan perangsang akar alami pada prosesnya sehingga benih ataupun stek dapat menumbuhkan akar dengan lebih cepat.
Nah, apa saja bahan perangsang akar alami tersebut dan bagaimana cara membuatnya? Berikut ini kami ulas penjelasan mengenai cara membuat perangsang akar alami secara lengkap.
BAHAN DAN ALAT
- 1 kg bonggol pisang yang ditumbuk halus
- 2 liter air kelapa
- 20 ml atau 2 tutup botol EM4 Pertanian sebagai pengurai
- 2 ons gula merah yang telah dihaluskan
- Wadah untuk penyimpanan seperti ember atau toples besar yang memiliki tutup (dapat ditutup rapat)
Bahan utama yang dibutuhkan dalam pembuatan perangsang akar alami ini yaitu air kelapa dan bonggol pisang. Kedua bahan tersebut dipilih karena mengandung hormon pertumbuhan yang sangat berperan dalam menumbuhkan dan memperpanjang akar pada biji maupun stek tanaman, yaitu hormon sitokinin dari air kelapa dan hormon giberelin pada bonggol pisang.
Air kelapa yang digunakan diambil dari buah kelapa yang setengah tua atau kalaupun sudah tua pilihlah yang kulitnya belum menjadi kering. Sedangkan bonggol pisang yang digunakan adalah bonggol dari pohon pisang yang telah berbuah dan telah dipanen lalu ditebang dan diambil bonggolnya.
CARA PEMBUATAN
Masukkan semua bahan yang telah disiapkan yaitu berupa 1 kg bonggol pisang yang telah dihaluskan dengan cara ditumbuk ke dalam wadah yang telah disiapkan. Masukkan pula 2 liter air kelapa, aduk hingga merata. Tambahkan gula merah yang telah dihaluskan, tambahkan pula 20 ml atau 2 tutup botol EM4 Pertanian, aduk kembali semua bahan tersebut hingga tercampur merata. Pengisian wadah ini jangan sampai penuh, sisakan sebagian ruang kosong untuk menampung gas yang timbul dari proses fermentasi.
Tutup rapat hingga tidak ada udara yang bisa masuk, letakkan di tempat teduh dan diamkan selama 7-10 hari untuk proses fermentasi.
Dan setelah fermentasi selesai, saring larutan perangsang akar tersebut untuk memisahkannya dari ampas, dan setelah disaring siap untuk digunakan.
CARA PENGGUNAAN
Adapun penggunaannya adalah untuk merendam biji/benih atau bibit sebelum ditanam untuk memecah dormansi biji sehingga dapat mempercepat keluarnya akar pada biji dan juga untuk mempercepat pertumbuhan akar pada batang stek.
Untuk merendam biji atau batang stek yang akan ditanam dosisnya adalah 1:10, atau 1 bagian larutan perangsang akar untuk dicampur dengan 10 bagian air. Misalnya 100 ml untuk dilarutkan ke dalam 1 liter air. Rendam biji atau pangkal batang stek pada larutan tersebut selama 2 jam sebelum ditanam. Dengan perendaman dalam larutan perangsang akar ini akar biji dan batang stek akan lebih cepat dalam menumbuhkan akar.
Demikian ulasan mengenai cara membuat perangsang akar alami, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli ZPT, pupuk, pestisida, bibit tanaman ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK