Membuat Pupuk dari Air Cucian Beras
Air cucian beras yang merupakan limbah dapur ternyata memiliki banyak manfaat bagi tanaman budidaya dengan mengolahnya menjadi pupuk organik cair atau POC.
Air cucian beras ini memiliki banyak sekali kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, diantaranya adalah nitrogen, fosfor, kalium, vitamin B1, vitamin B3, B6, beberapa unsur protein dan beberapa unsur mikro lainnya.
Bahkan, air cucian beras ini dapat diolah menjadi berbagai keperluan pemupukan dengan manfaat yang berbeda bagi tanaman dan juga sesuai dengan fase pertumbuhannya. Setidaknya terdapat 3 macam olahan pupuk dari air cucian beras, yaitu:
- POC untuk semua tanaman dan semua fase pertumbuhan.
- POC untuk fase vegetatif, tanaman daun dan sayur.
- POC untuk fase generatif sebagai perangsang pembuahan.
Untuk mengetahui bagaimana cara membuat pupuk dari air cucian beras, berikut ini kami ulas penjelasan selengkapnya.
POC untuk semua tanaman dan fase pertumbuhan
Untuk membuat POC dari cucian beras varian ini, bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan adalah:
- 2 liter air cucian beras
- 2 sendok makan gula pasir atau bisa juga menggunakan gula aren atau molase
- 20 ml/2 tutup botol em4 atau bisa juga menggunakan MOL (mikroorganisme lokal)
- Wadah gelap yang memiliki tutup/dapat ditutup
Adapun cara pembuatannya sangat mudah, yaitu cukup dengan memasukkan dan mencampurkan semua bahan sesuai takaran yang disebutkan di atas ke dalam wadah gelap (tidak tembus cahaya) kemudian tutup rapat untuk proses fermentasi.
Namun jika hanya memiliki wadah yang tembus cahaya, caranya adalah dengan membungkus wadah tersebut menggunakan plastik gelap.
Proses fermentasi ini berlangsung selama 2 minggu hingga POC jadi dan siap digunakan. Yang perlu diperhatikan yaitu selama proses fermentasi tersebut, tutup wadah harus dibuka setiap hari sebentar saja untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut, karena jika tidak dibuka wadah tersebut bisa meledak.
POC untuk fase vegetatif, tanaman daun dan sayur
Untuk membuat POC dari cucian beras varian ke 2 ini, bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan adalah:
- 2 liter air cucian beras
- 2 sendok makan gula pasir atau bisa juga menggunakan gula aren atau molase
- 20 ml/2 tutup botol em4 atau bisa juga menggunakan MOL (mikroorganisme lokal)
- 1 genggam rebung yang telah dicincang
- 1 genggam tauge
- Wadah gelap yang memiliki tutup/dapat ditutup
Adapun cara pembuatannya sangat mudah, yang pertama haluskan rebung dan tauge dengan cara diblender atau dicincang halus untuk memudahkan proses fermentasi. Tauge dan rebung ini ditambahkan karena keduanya memiliki kandungan hormon pertumbuhan yang sangat bagus.
Masukkan dan campurkan semua bahan sesuai takaran yang disebutkan di atas ke dalam wadah gelap (tidak tembus cahaya) kemudian tutup rapat untuk proses fermentasi. Namun jika hanya memiliki wadah yang tembus cahaya, caranya adalah dengan membungkus wadah tersebut menggunakan plastik gelap.
Proses fermentasi ini berlangsung selama 2 minggu hingga POC jadi dan siap digunakan. Yang perlu diperhatikan yaitu selama proses fermentasi tersebut, tutup wadah harus dibuka setiap hari sebentar saja untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut, karena jika tidak dibuka wadah tersebut bisa meledak.
POC untuk fase generatif sebagai perangsang pembuahan
Untuk membuat POC dari cucian beras varian ke 3 ini, bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan adalah:
- 2 liter air cucian beras
- 2 sendok makan gula pasir atau bisa juga menggunakan gula aren atau molase
- 20 ml/2 tutup botol em4 atau bisa juga menggunakan MOL (mikroorganisme lokal)
- 1 genggam cangkang telur sangrai
- 1 genggam kulit buah apa saja, seperti kulit pisang, kulit nanas, kulit apel, kulit timun dan sebagainya.
- Wadah gelap yang memiliki tutup/dapat ditutup
Adapun cara pembuatannya sangat mudah, yang pertama haluskan kulit buah dan cangkang telur yang telah disangrai dengan cara diblender atau dicincang halus untuk memudahkan proses fermentasi. Cangkang telur dan kulit buah ini ditambahkan karena keduanya memiliki kandungan unsur fosfor, kalium dan kalsium yang sangat bagus, sehingga pupuk yang dihasilkan nantinya dapat berfungsi untuk perangsang bunga dan buah yang sangat kuat.
Masukkan dan campurkan semua bahan sesuai takaran yang disebutkan di atas ke dalam wadah gelap (tidak tembus cahaya) kemudian tutup rapat untuk proses fermentasi. Namun jika hanya memiliki wadah yang tembus cahaya, caranya adalah dengan membungkus wadah tersebut menggunakan plastik gelap.
Proses fermentasi ini berlangsung selama 2 minggu hingga POC jadi dan siap digunakan. Yang perlu diperhatikan yaitu selama proses fermentasi tersebut, tutup wadah harus dibuka setiap hari sebentar saja untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi tersebut, karena jika tidak dibuka wadah tersebut bisa meledak.
Demikianlah ulasan mengenai cara membuat pupuk dari air cucian beras, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda. Adapun mengenai cara penggunaannya meliputi dosis dan cara aplikasinya akan kamu ulas penjelasannya pada artikel yang akan datang.
Untuk membeli pupuk organik cair ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan