Cara Menanam Strawberry dari Biji
Strawberry merupakan salah satu buah yang cukup banyak disukai oleh masyarakat berbagai kalangan dan usia, mungkin termasuk Anda atau keluarga juga menyukainya.
Nah jika Anda termasuk yang menyukainya, tidak ada salahnya untuk mencoba menanamnya sendiri di rumah. Apakah bisa? Tentu bisa, karena strawberry cukup mudah untuk dibudidayakan bahkan dapat ditanam dari biji strawberry yang Anda makan buahnya. Menanam strawberry dari bijinya ini cukup mudah namun memerlukan ketelatenan, karena proses tumbuh dari biji hingga menjadi bibit siap tanam membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu hampir 3 bulan, butuh kesabaran memang. Namun demikian bukan menjadi halangan untuk mencoba menanamnya. Nah bagaimana cara menanam strawberry dari biji yang baik dan benar? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
PERSIAPAN BIJI
Biji strawberry selain dapat dibeli di toko-toko bibit tanaman dapat pula diperoleh dari buahnya, baik itu buah yang dibeli di toko buah ataupun buah hasil penanaman sendiri. Pilihlah buah strawberry yang sudah tua dan matang, bentuknya sempurna dan tidak cacat.
Biji strawberry berada pada bagian luar dan menempel di kulitnya. Untuk memisahkan biji dari buahnya caranya adalah dengan mengupas kulit strawberry tersebut beserta bijinya lalu tuangkan air kedalamnya untuk memudahkan pemisahan biji dari daging buah serta mencucinya. Remas-remas hingga biji bersih dari buahnya, kemudian tiriskan.
PROSES PENGECAMBAHAN
Pengecambahan maksudnya adalah mempercepat proses pengecambahan biji strawberry tersebut. Caranya adalah, siapkan wadah, berikan alas di dalamnya berupa tisu beberapa lapis lalu basahi, cukup hingga basah saja jangan sampai tergenang.
Susun biji strawberry pada tisu tersebut, lalu tutup wadah dengan rapat atau masukkan wadahnya ke dalam kantong plastik dan tutup rapat. Setelah 13 hari, biji strawberry sudah berkecambah hampir merata. Dan setelah akar pada kecambah sudah mencapai 1 cm, saatnya menanam kecambah tersebut pada media tanam awal sebelum dipindah tanam pada media tanam permanen.
PROSES PENANAMAN
Siapkan media tanam berupa tanah gembur subur dan cocopeat dengan perbandingan 1:1, campurkan dengan mengaduknya hingga merata. Masukkan media tanam tersebut ke dalam wadah berupa polybag kecil, cup atau wadah sejenisnya. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang di bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air siraman agar tidak menggenang dalam wadah.
Buat lubang tanam pada media tersebut cukup menggunakan lidi saja, tanam kecambah yang telah siap tanam dengan bantuan pinset agar lebih mudah, mengingat kecambahnya berukuran kecil. Kemudian ikuti dengan penyiraman secukupnya saja jangan sampai basah berlebihan.
Letakkan di tempat teduh namun masih mendapatkan sinar matahari pagi. Setelah memiliki 6 daun, tanaman strawberry sudah mulai dapat diletakkan di luar ruangan dan diperkenalkan dengan sinar matahari sedikit demi sedikit untuk tanaman beradaptasi.
Dan setelah tanaman strawberry tumbuh besar atau setidaknya memiliki 8 daun sudah bisa dipindahkan pada media tanam permanen baik itu dalam pot ataupun polybag.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Strawberry dari Biji, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli benih strawberry ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com