Cara Menanam Daun Bawang dari Biji
Untuk membudidayakan tanaman daun bawang, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai cara menanam daun bawang dari sisa dapur, nah pada kesempatan kali ini akan kita ulas bagaimana cara menanam daun bawang dari biji atau benihnya, Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Menanam daun bawang dari bijinya sebenarnya cukup mudah, namun meskipun demikian tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diterapkan dengan benar agar tanaman daun bawang nantinya dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat memberikan hasil panen yang optimal.
PERSIAPAN BIJI
Langkah pertama yang wajib dipersiapkan adalah biji/benih dari daun bawang tersebut. Pilihlah benih yang berkualitas unggul, hal ini penting untuk dilakukan karena benih ini merupakan salah satu dari penunjang keberhasilan budidayanya. Dengan menanam benih unggul, maka persentase pertumbuhan lebih tinggi dan ketahanan tanaman terhadap serangan hama penyakit lebih baik, sehingga keberhasilan budidayanya lebih besar.
Setelah benih unggul siap, langkah berikutnya adalah menyemai biji/benih tersebut sebelum ditanam di lahan ataupun pot.
Tujuan penyemaian benih adalah untuk mengurangi kematian akibat tanaman yang belum siap dengan kondisi lahan, baik itu melindunginya dari cuaca ataupun gangguan lainnya.
Sebelum disemai, terlebih dahulu jemur benih daun bawang tersebut selama 2-4 jam pada wadah seperti nampan atau baki.
Siapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk organik seperti kompos dengan perbandingan 1:1, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, seperti pot tray, polybag atau baki penyemaian dan benih siap disemai kemudian siram hingga lembab.
Taburkan benih secara merata, berikan jarak dan jangan terlalu rapat, kemudian tutup kembali menggunakan media yang sama.
Lakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban media semai. Lakukan pula penyiangan dengan mencabut rumput liar atau gulma yang tumbuh di sela-sela tanaman.
Bibit daun bawang hasil penyemaian benih sudah siap untuk dipindah tanam setelah berumur 30 hari.
TAHAP PENANAMAN
Sebagai contoh, akan kita tanam bibit daun bawang pada pot atau polybag, yang mana metode penanaman keduanya hampir sama.
Siapkan pot berukuran paling tidak 20 cm, pastikan lubang bagian bawah pot berfungsi normal/tidak tertutup. Siapkan pula media tanamnya yaitu berupa campuran tanah, arang sekam dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1, aduk semua bahan hingga merata. Pembuatan media tanam ini dilakukan sembari menunggu bibit pada persemaian siap ditanam.
Setelah media tanam dalam pot sudah siap, maka penanaman bibit sudah dapat dilakukan.
Buat lubang tanam pada media dalam pot, dalam setiap pot dapat dibuat 1-3 lubang tanam. Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kemudian siram secukupnya.
Setelah 3 hari dari penanaman, bibit daun bawang sudah mulai terlihat pertumbuhannya.
Lakukan penyiraman secara rutin agar kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Lakukan pula penyiangan gulma yang tumbuh disekitar tanaman pada pot.
Selain itu pemupukan juga penting untuk dilakukan agar tanaman bawang merah lebih subur. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK yang dilarutkan ke dalam air dengan dosis 1 sendok makan untuk 10 liter air, aduk hingga pupuk benar-benar larut dan merata. Pupuk tersebut diaplikasikan dengan mengocorkan/menyiramkannya pada media tanam dalam pot dengan dosis karang lebih 1 liter untuk 1 tanaman berukuran sedang.
Tanaman daun bawang sudah dapat dipanen setelah berumur 60 hari setelah tanam yang ditandai dengan batangnya yang sudah besar dan memiliki banyak daun.
Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Daun Bawang dari Biji, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.
Untuk membeli benih daun bawang ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com
Referensi: Channel Youtube Rumah Agrotani