Media Tanam Anggur dalam Pot
Langkah awal dalam budidaya tanaman anggur dalam pot selain menyiapkan bibitnya juga harus mempersiapkan media tanam terlebih dahulu. Dalam mempersiapkan media tanam tersebut harus dilakukan dengan benar, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, sehat dan produktivitasnya tinggi, karena unsur hara yang disediakan untuk tanaman terbatas hanya dalam pot saja berbeda dengan tanaman anggur yang ditanam langsung di lahan.
Pembuatan media tanam yang tidak tepat, akan berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang. Bahkan terkadang, efeknya akan terlihat dalam jangka pendek yaitu hanya dalam hitungan hari atau minggu setelah tanaman ditanam pada pot, seperti daun-daun mendadak kering dan rontok, tanaman tampak layu, hingga berujung kematian.
Maka dari itu agar tanaman anggur yang ditanam dapat tumbuh secara optimal, media tanam yang digunakan harus memenuhi syarat media tanam yang baik, diantaranya adalah:
- Teksturnya gembur dan porous (dapat ditembus air)
- Kaya akan bahan organik
- Tidak mengandung bibit penyakit
- Memiliki pH atau derajat keasaman tanah yang netral yaitu 6-7
Adapun cara membuat Media Tanam Anggur dalam Pot agar tanaman anggur tersebut tercukupi kebutuhan unsur haranya serta dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi secara optimal adalah sebagai berikut.
Bahan utama dalam pembuatan media tanam anggur dalam pot agar memenuhi 4 syarat tersebut di atas paling tidak terdiri dari 4 bahan, yaitu tanah, pupuk kandang, cocopeat dan arang sekam, berikut ini masing-masing penjelasan dari bahan-bahan tersebut.
- Tanah
Gunakanlah tanah yang subur dan gembur, tanah yang baik untuk digunakan sebagai media tanam diantaranya adalah tanah yang diambil dari bawah pohon bambu, tanah ini merupakan salah satu jenis tanah yang terbaik karena mengandung nitrogen yang tinggi. Hal ini disebabkan karena akar tanaman bambu dipenuhi oleh bakteri rhizobium yang berfungsi mengikat unsur nitrogen bebas dari udara.
- Pupuk kandang
Pupuk kandang yang digunakan haruslah pupuk kandang yang telah jadi atau melalui proses fermentasi baik itu fermentasi secara alami atau dengan bantuan manusia, bukan pupuk kandang atau kotoran hewan yang masih baru. Pupuk kandang ini dapat dibuat dari kotoran sapi, ayam atau kambing. Pupuk kandang ini mengandung unsur-unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan belerang
- Arang sekam
Arang sekam ini memiliki porositas yang tinggi dan cenderung ringan sehingga mampu menjaga kondisi media tanam tetap gembur, mampu meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air, tidak mudah lapuk sehingga tidak mudah ditumbuhi jamur atau cendawan yang dapat merugikan tanaman, sekam bakar memiliki kandungan silika 16%, unsur silika ini sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sifat fisik tanaman sehingga tanaman menjadi kuat dan kokoh.
- Dolomit atau kapur pertanian
Dolomit berfungsi untuk meningkatkan pH tanah, menetralisir tanah dari senyawa beracun yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, membunuh bibit-bibit penyakit yang disebabkan oleh jamur atau cendawan
Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan semua bahan tersebut dengan menggunakan perbandingan antara tanah, pupuk kandang dan arang sekam yaitu 1:1:2. Arang sekam digunakan lebih banyak karena agar media tanam tetap porous, karena tanaman anggur tidak menyukai media tanam dengan air yang berlebih.
Sedangkan untuk kapur pertanian atau dolomit ditaburkan di atas media yang telah dimasukkan ke dalam pot.
Campurkan semua bahan dengan mengaduknya hingga benar-benar tercampur merata, kemudian masukkan ke dalam pot. Taburkan kapur pertanian diatas media tanam secara merata dengan dosis 2 genggam untuk pot berukuran sedang.
Siram perlahan media dalam pot hingga jenuh air agar media lembab dan dolomit dapat merata ke seluruh bagian media tanam dalam pot tersebut.
Setelah proses selesai media tanam dalam pot tersebut belum bisa langsung digunakan, akan tetapi diamkan terlebih dahulu selama 30 hari. Untuk mengetahui bahwa media tersebut sudah layak untuk ditanami yaitu dengan cara melakukan pengecekan menggunakan tangan, jika media sudah terasa dingin dan tidak panas berarti proses fermentasi media tanam sudah berhasil dan media tanam dalam pot sudah bisa untuk ditanami.
Demikian ulasan mengenai cara membuat Media Tanam Anggur dalam Pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.
Untuk membeli bibit tanaman anggur, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.
Referensi : Channel Youtube PETANI MILENIAL