Penanaman Paprika
Tanaman paprika (Capsicum annuum var. Grossum L.) adalah salah satu komoditas penting yang dibudidayakan di bawah naungan (protected cultivation). tanaman paprika dibudidayakan di lahan terbuka (outdoor) Walaupun termasuk tanaman tahunan, paprika dibudidayakan sebagai tanaman setahun di daerah beriklim temperata, tetapi di daerah tropis tanaman tersebut kemungkinan akan tumbuh dan memberikan hasil selama lebih dari beberapa tahun.
Dalam klasifikasi tumbuhan, paprika dimasukkan ke dalam family solanaceae. Daunnya berukuran lebar dan berwarna hijau tua. Bentuk buah paprika mirip lonceng, sehingga dinamakan bell pepper. Meskipun aroma buah paprika pedas menusuk, namun rasanya tidak pedas, bahkan cenderung manis, sehingga disebut sweet pepper. Paprika membutuhkan kondisi tertentu untuk pertumbuhannya, yaitu suhu 24-30°C pada siang hari dan 9-12°C pada malam hari. Meskipun demikian, tanaman masih dapat bertahan pada suhu 38°C. Di Indonesia, tanaman itu cocok ditanam di dataran tinggi yang bersuhu 16-25°C.
Penanaman tanaman paprika dimulai dengan pemilihan kultival paprika yang akan ditanam. Pada saat ini di pasaran terdapat beberapa kultival paprika dan yang paling banyak ditanam adalah kultival Spartacus dan Edison dengan warna buah merah, di samping beberapa kultival paprika lainnya yang berwarna kuning dan oranye. Varietas tanaman paprika yang juga mulai populer ditanam oleh petani paprika adalah Ferrari karena di samping varietas ini untuk pasaran ekspor, varietas paprika ini dapat ditanam dengan tiga atau empat cabang per tanaman, sehingga dapat mengurangi penggunaan benih paprika.
A.Persiapan Penanaman
Tujuannya untuk mempersiapkan media yang baik agar pertumbuhan tanaman optimal. Di dalam greenhouse dibuat bedengan pertanaman dengan jarak antar bedengan 100-120 cm. Lebar bedengan adalah 50 cm dan panjangnya disesuaikan dengan keadaan lahan.
Mulsa plastik perak dipasang pada seluruh permukaan lantai greenhouse. Pada 7 hari sebelum tanam dilakukan sterilisasi greenhouse dengan cara menyemprotkan larutan Formalin 3% pada dinding rumah kasa, tanah dan mulsa plastik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada 3 hari sebelum tanam, yaitu (a).media tanam berupa arang sekam dimasukkan ke dalam kantung plastik (slab) yang berukuran 100 cm X 25 cm atau polybag 35 cm X 40 cm, (b). pengisian arang sekam pada polybag tersebut cukup ¾ bagiannya dan ¼ bagian atas dilipat kebagian luar, (c). polybag yang telah berisi media tanam diletakkan di atas bedengan pertanaman dengan jarak antar polybag 40-50 cm, (d). jika menggunakan slab yang berukuran 100 cm X 25 cm dibuat lubang tanam pada bagian atas slab dengan ukuran diameter 15 cm. Jarak antar lubang tanaman 50 cm dan jarak masing-masing ujung slab 25 cm, (e). media tanam dijenuhkan dengan larutan hara (EC 1,5). media tanam, dinding greenhouse, mulsa plastik disemprot dengan insektisida Fipronil (1,5 ml/l). Jika menggunakan polybag yang berukuran 35 cm X 40 cm, media tanam diberi bahan aktif karbofuran sebanyak 1-2 gram/polybag, dan (f).sehari sebelum tanam, media tanam dijenuhkan kembali dengan larutan hara (EC 1,5).
B.Penanaman
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan memindahkan bibit dari persemaian ke polybag/slab di greenhouse. Hal yang perlu diperhatikan dalam penanaman bibit adalah penentuan waktu tanam, jarak tanam, pembuatan lubang tanamn, pemindahan bibit dan cara penanaman. Sebelum dipindahkan ke polybag, bibit di persemaian disiram terlebih dahulu dengan larutan hara AB mix dengan EC 1.5.
Jika media tanam kering, maka media perlu disiram dengan larutan hara sehingga kelembapan media tanam tetap terjaga. Bagian bawah polybag yang berisi bibit paprika digunting secara hati-hati,agar perakaran bibit tidak terpotong. Seperempat bagian kantor plastik bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam pada slab atau polybag penanaman. Arah bibit diatur sejajar dengan bedengan.
Jika menggunakan irigasi tetes, outlet atau dripper stick ditancapkan di antara dua tanaman sedangkan jika menggunakan slab, pada 1 hari setelah tanam yaitu melubangi bagian samping bawah slab, agar air atau hara yang berlebihan dapat keluar. Setelah itu, diberikan bahan akrif karbofuran di sekitar tanaman sebanyak 1-2 gram per 2 tanaman.
Jarak penanaman bibit paprika di kebun adalah 65 X 50 cm sedangkan penanaman di rumah plastik pada umumnya jarak antara polybag yang diameter 30 cm, penanaman dapat dilakukan pula di slab dengan panjang 100 cm X 25 cm dan setiap slab dibuat 2 lubang tanaman dengan jarak 50 cm; masing-masing lubang ditanami 2 tanaman paprika.
Sumber :cybex.pertanian.go.id